MATARAM, channel-indonesia.com – Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Kolonel Pnb Khairun Aslam menghadiri Acara Pembukaan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara yang diselenggarakan oleh Tim Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) TNI Angkatan Udara kepada warga binaan di Pendopo Kantor Walikota Mataram, Kamis (4/11/2021).
Kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara ini diikuti generasi muda yang berada di lingkungan binaan Lanud ZAM seperti perwakilan dari Pramuka Saka Dirgantara, Karang Taruna, Resimen Mahasiswa (Menwa), dan siswa SMA/MA Se-Kota Mataram.
Walikota Mataram Bapak H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bela negara sangat penting dan sebagai salah satu upaya negara dalam hal ini TNI, untuk terus menyemangati, membuka wawasan, dan pandangan anak-anak muda berkaitan dengan semangat menjaga kedaulatan negara.
“Karena ini memang amanah konstitusi sesuai dengan UUD 1945, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib untuk mengambil bagian daripada upaya untuk membela negara,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Aspotdirga Kasau Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Paban III/Tahwildirga Spotdirga Kolonel Sus Kodrat Maliki menyampaikan, bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan Bangsa dan Negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ditambahkan, generasi muda harapan bangsa di masa depan, harus memiliki dan mengembangkan nilai-nilai dasar bela negara menjadi landasan sikap dan perilaku sebagai warga negara yang memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa.
Aspotdirga berharap, para peserta sosialisasi kesadaran bela negara dapat diamalkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diisi dengan paparan dari beberapa narasumber diantaranya oleh Kepala BNN NTB Brigjen Pol. Gagas Nugraha, SH., S.I.K., MM., M.H., menyampaikan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda.
Pemapar kedua yaitu dari Kasubagopsin Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi NTB Bapak Ari Yudha Nofri, S.In., M.Si., dengan mengusung materi upaya menangkal aliran radikalisme di Indonesia.
Di akhir acara, secara simbolis dilaksanakan penyerahan sertifikat dari Tim Spotdirga kepada peserta Sosialisasi Kesadaran Bela Negara. (Arif)