By YOGYAKARTA, channel-indonesia.com – Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI M. Yani Amirullah mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP saat meninjau penggunaan aplikasi tracing digital pasien Covid-19 “Si Lacak” dari Kemenkes RI bertempat di Puskesmas Berbah, Sleman, Rabu (28/7/2021).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur AAU, Danrem 072/Pamungkas, para pejabat TNI/Polri, dan Kepala Puskesmas Berbah dr. Hari.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyaksikan langsung penggunaan aplikasi “Si Lacak” yang dilakukan Serka Sujarwanto, Babinpotdirga Lanud Adisutjipto sebagai tracer bersama salah seorang pegawai Puskesmas Berbah, diantaranya dengan memasukkan data warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan kontak erat ke dalam aplikasi digital. Tracer juga menelpon langsung pasien untuk menanyakan kondisi kesehatan termasuk mengingatkan kontak eratnya untuk melaksanakan swab antigen di Puskesmas sesuai prosedur.
Selain itu Panglima TNI juga meminta agar disediakan tambahan pelatihan bagi personel yang memiliki kemampuan IT serta kerja sama TNI, Polri, dan Dinkes serta penyedia layanan kesehatan di daerah.
Aplikasi “Si Lacak” program penguatan tracing dalam penanganan pandemi Covid-19 yang diluncurkan Kemenkes yang telah dilaksanakan di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi prioritas.
Penggunaan aplikasi “Si Lacak” ini melibatkan relawan contact tracer di lapangan termasuk para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. Mereka dilatih menggunakan aplikasi pelacakan terintegrasi, manajemen stigma, dan komunikasi risiko serta pendampingan karantina dan isolasi mandiri. (Arif)
