SURABAYA, channel-indonesia.com – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., MM., MSoc., Sc., meninjau pelaksanaan Satuan Tugas Kogasgabpad TNI-POLRI Pendisiplinan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di masyarakat, Senin (01/03), bertempat di wilayah Kelurahan Ampel, Semampir Surabaya.
Diungkapkan oleh Komandan Lantamal V bahwa, Satgas Kogasgabpad TNI-POLRI Pendisiplinan PPKM Skala Mikro merupakan implementasi dari sinergitas TNI-POLRI dan elemen pemerintah lainnya. Kegiatan ini mendukung program pemerintah di dalam percepatan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya di wilayah Surabaya.
“Selain itu, Lantamal V juga menyiapkan Mobil Fast Laboratorium dan PCR untuk mendukung kegiatan pendisiplinan PPKM Skala Mikro, dimanapun masyarakat yang membutuhkan”, ungkap Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal.
Fasilitas kesehatan Fast Laboratorium Mobile Unit dan PCR, yang mulai dioperasionalkan ini, merupakan dukungan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) melalui Dinas Fasilitas Pangkalan TNI AL (Disfaslanal). Tingginya kemampuan mobilitas dari Fastlab dan PCR maka dapat terjun langsung di tengah masyarakat.
Dalam operasi Pendisiplinan PPKM Skala mikro ini, terjaring 19 orang masyarakat di wilayah tersebut yang beraktivitas tidak menggunakan masker, kemudian warga yang terjaring di bawa untuk melaksanakan swab test dengan menggunakan Fastlab yang ada. Dari seluruh masyarakat yang terjaring hasilnya negative dari Covid-19.
Hadir pada peninjauan PPKM skala mikro para Asisten Danlantamal V, para pejabat kewilayahan antara lain, Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Sriyono, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, dan Camat Kecamatan Semampir Surabaya Ibu Siti Hindun Robba Humaidiyah.
Sejak terjadinya wabah Pandemi Covid-19, TNI AL melalui Lantamal V berperan aktif dalam penanggulangan penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan mengerahkan prajurit Lantamal V dalam Satgas Kogasgabpad TNI-POLRI pada operasi pendisiplinan protokol kesehatan, khususnya di Jawa Timur, dan wilayah Lantamal V pada umumnya. (Arif)