Dandim 1622/Alor : Membangun Sinergitas Melalui Komsos Dengan Appem

Dandim 1622/Alor : Membangun Sinergitas Melalui Komsos Dengan Appem

KALABAHI, channel-indonesia.com – Kodim 1622/Alor menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah atau Komsos dengan Appem, bertempat di Makodim 1622/Alor, Jl. El Tari No.3 Kel. Mutiara, Kec. Teluk Mutiara, Kab. Alor, Kamis (3/6/2021).

Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dalam sambutannya saat membuka kegiatan Komunikasi sosial dengan aparat Pemerintah menyampaikan bahwa, komsos dilakukan untuk membangun sinwrgitas antara TNI dengan aparat Pemerintah guna mendukung tugas pokok masing-masing.

Selain itu, agar terjalin sinkronisasi  program dan kegiatan Pemerintah daerah Kabupaten Alor dan Kodim 1622/Alor seperti halnya saat ini bersinergi mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan sementar sedang berjalan yakni Kodim ikut membantu Pemda merelokasi pedagang di pasar Kadelang.

“Melalui Komsos dapat kita cari solusi dan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan permasalahan di daerah, serta dapat mencegah penyampaian informasi-informasi salah yang menjadikan kesalahpahaman di masyarakat”, kata Dandim.

Ditegas juga oleh Dandim, kita bersyukur masih dalam keadaan sehat dan bisa bersama-sama melaksanakan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Walau hingga Kamis (3/6) ada 652 kasus yang dilaporkan.

Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 menyebar di Kecamatan Teluk Mutiara sebanyak 94 kasus, Alor Tengah Utara 5 kasus, Alor Barat Laut 4 kasus, Alor Barat Daya 4 kasus, Alor Timur Laut 2 kasus, dan Pantar 2 kasus.

Karena itu, kita harus terus melakukan pelacakan kontak untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi. Selain itu, harus dihindari kontak fisik langsung seperti berjabatan tangan, pelukan, dan lainnya dengan cara bersentuhan tubuh. Nanun kasus konfirmasi seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19, baik memiliki gejala atau tidak bergejala, dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR/RDT Antigen, jelasnya.

Lanjut Dandim Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, akhir-akhir ini bangsa Indonesia selalu mendapat ujian kebangsaan. Tak tanggung-tanggung ujian kebangsaan itu langsung menancap pada akar falsafah bangsa. Maka pentingnya membangun masyarakat Indonesia berlandaskan wawasan kebangsaan dan semangat bhineka tunggal ika.

“Ujian yang dihadapi bangsa saat ini yakni problem kerukunan kebangsaan berbasis SARA seperti pelarangan dan pengeboman rumah ibadah, konflik antar suku, sweeping aliran agama lain, politik indentitas, demokrasi kriminal dan sebagainya. Indonesia juga ditimpa kasus separatisme yang mengancam kedaulatan NKRI.

“Sebagai bangsa yang memiliki modal sosial keberagaman, pluralisme, disanalah Pancasila hadir sebagai nilai luhur dasar Negara”, tegasnya.

Lebih lanjut ditambahkan Dandim, menipisnya kegotongroyongan dan sikap saling menghormati saat ini merupakan cerminan warga negara yang salah dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila. Kodim selalu mengajak masyarakat diwilayah agar terus membudayakan gotong royong melalui karya bakti, dan Pemda baru saja menutup bulan bakti gotong royong.

Diakhir sambutannya, Dandim Letkol Inf Supyan berharap aparat Pemerintah, TNI dan Polri dapat menjalankan tanggungjawabnya melalui instansi masing-masing, dengan menjadikan Komsos saat ini sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan membangun sinergitas guna menyampaikan kebijakan serta menyelesaikan masalah bersama di Kabupaten Alor sebagai tanah terjanji, surga di timur matahari.

Tidak kalah pentingnya yakni perkembangan media sosial membuat semua orang dapat mengakses dan mengetahui informasi apa saja dan dalam waktu singkat bebas menyebarluaskan informasi, gagasan, berita apa saja dan sebaliknya diakses orang lain termasuk generasi muda.

Bayangkan saja, jika informasi yang disebarkan adalah racun bagi wawasan kebangsaan generasi Indonesia. Karenanya, masyarakat harus berhati hati menggunakan media sosial (medsos) misalnya mendowload ataupun men-share berita yang belum dipastikan kebenarannya (fitnah/Hoax), ujaran kebencian, pornografi, judi online, propaganda teroris, separatis, serta isu-isu penghinaan.

“Kita bersyukur di Kabupaten Alor ini sangat kuat adat dan budayanya yang mempersatukan antar suku serta agamanya. Inilah berkat bagi kita semua yang sedang mendiami Alor nusa kenari ini”, tutup Dandim. (Arif)

editor

Related Articles