By KOLTIM, channel-indonesia.com – Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf Risa WP, Setyawan, menerangkan terorisme saat ini menjadi ancaman global dengan jaringan yang bersifat internasional. Pada abad 20 ini kemajuan teknologi seperti lahirnya senjata biologis, kimia hingga nuklir menjadi babak baru sekaligus alat pembunuh baru yang memberikan keleluasan, serta kemudahan bagi teroris untuk melaksanakan mobilitasnya. Sabtu (2/7/21)
“Terorisme menjadi perhatian dunia karena gerakan ini semakin menakutkan dan meluas begitu cepat. Pengaruh dan jaringan terorisme berkembang luas akibat perkembangan teknologi informatika dan transportasi. Tidak hanya disebabkan ketidakadilan dalam ekonomi, tetapi berkembang menjadi masalah ideologi,”
Di sisi lain yang paling dominan adalah semakin luasnya ketidakstabilan dunia dan munculnya frustrasi sekelompok masyarakat di berbagai negara menuntut hak-hak yang dianggap fundamental dan sah, sehingga memicu meluasnya terorisme.
Mengingat bahaya terorisme berpotensi mengancam generasi muda, Kodim 1412 Kolaka memasukkan bahaya terorisme dalam sosialisasi program nonfisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di lokasi sasaran Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Warga yang hadir cukup antusias. Tercatat 96 orang warga dari berbagai tingkatan usia mengikuti sosialisasi ini di Aula Kantor Desa Ulundoro, Kecamatan Aere, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (Arif)
