MADIUN,channel-indonesia.com– Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S Sos menghadiri Apel Kebangsan Hari Santri Nasional Tahun 2019 di Alun-alun Reksogati Mejayan Caruban ,Madiun, Selasa (22/10/2019).
Peringatan Hari Santri Nasional ini diselenggarakan oleh Pemkab Madiun dengan tema “Santri Unggul Indonesia Makmur” yang diikuti sekitar 8000 orang Santri dari wilayah Kab Madiun. Dan bertindak sebagai Irup apel Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S Sos.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S Sos menyampaikan patutlah kita sebagai santri berbangga diri dan turut mengapresiasi keputusan presiden no 22 tahun 2015 tertanggal 22 Oktober tahun 2015 yang menetapkan pada tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari santri Nasional,” jelas Bupati.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kab. Madiun, Kami mengucapkan selamat hari santri nasional yang mana puncaknya di tandai dengan apel akbar pada hari ini, dengan ditetapkan hari santri nasional ini menandakan bahwa kiprah ulama dan santri sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan, mengawal serta mengisi kemerdekaan,” imbuhnya.
Momentum Hari Santri Nasional hari ini perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Spirit “nasionalisme bagian dari iman” perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dan nasionalisme.
Pada kesempatan tersebut, kepada media Kodim, Dandim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S Sos berpesan dan mengajak kepada seluruh para santri untuk terus mempertahankan NKRI.
“Selamat kepada seluruh komponen santri dan masyarakat yang terlibat dalam acara hari santri Nasional ini atas terselenggaranya peringatan hari santri nasional tahun 2019, mudah mudahan kegiatan ini akan menjadi dorongan semangat kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, tentram dan berwibawa,” tegas Dandim.
“Hari Santri Nasional harus menjadi penguat agar iman Islam masyarakat khususnya para santri ini semakin kuat” pungkasnya.(Penrem 081/munir)