By MALANG, channel-indonesia.com – Dalam rangka pembinaan rohani dan menjaga semangat juang prajurit yang tangguh serta mencegah berkembangnya sikap intoleran di lingkungan prajurit Lanud Abdulrachman Saleh maka dilaksanakanlah kegiatan pembinaan mental (bintal) melalui ceramah di hadapan perwakilan personel Lanud Abdulrachman Saleh dan Insub.
Menurut Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Lanud Abdulrachman Saleh Letnan Kolonel Sus Agus Rachmanto, S.Ag.,M.S.I, kegiatan ceramah bintal ideologi merupakan pelaksanaan perintah Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. S.E.,M.P.P., yang tertuang dalam Telegram Kasau Nomor T/73/2021 tanggal 15 Desember 2021 tentang Pembinaan Mental Prajurit TNI Angkatan Udara.
Ceramah Bintal Ideologi dilaksanakan pada Hari Rabu minggu kedua tiap bulan di halaman Monumen Bakti Dirgantara Lanud Abd Saleh. Pada Rabu (12/1) Kabintal Lanud Abdulrachman Saleh Letnan Kolonel Sus Agus Rachmanto, S.Ag.,M.S.I., memberikan ceramah tentang Urgensi Ideologi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia. Dihadapan sekitar 60 personel perwakilan berbagai satuan kerja di Lanud Abdulrachman Saleh dan Insub.
Kabintal menjelaskan tentang Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia yang berbeda dengan ideologi bangsa lain di dunia. Di catat dalam sejarah masyarakat sejak dahulu kala, nenek moyang Bangsa Indonesia yang mendiami Nusantara telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila seperti mempercayai Tuhan Yang Maha Esa melalui berbagai kepercayaan dan agama yang di anut di masyarakat. Kemudian juga mengamalkan sikap-sikap toleransi antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata.
Diterangkan juga menjelang proklamasi kemerdekaan, para Bapak Bangsa dalam sidang BPUKPI dan PPKI setelah merumuskan Ideologi Pancasila tersebut dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Hingga kini, Ideologi Pancasila telah tersurat melalui lima sila yang diajarkan secara akademis dalam berbagai tingkat pendidikan formal di seluruh penjuru tanah air.
Ceramah Bintal juga diwarnai dengan pengecekan kemampuan empat prajurit baru TNI AU dalam menghapalkan sendi-sendi kehidupan warga negara dan sebagai anggota prajurit TNI oleh Mayor Sus Eris Waruwu, S.Ag.,M.Psi. Keempatnya dites untuk mengucapkan Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Mereka semua dapat mengucapkan dengan lantang dan benar. (Arif)
