Cegah Malaria, Satgas Yonif PR 328 Fogging Kampung Pitewi

Cegah Malaria, Satgas Yonif PR 328 Fogging Kampung Pitewi

JAKARTA – Guna mencegah makin mewabahnya penyakit malaria, Satuan Tugas (Satgas) Yonif 328/DGH, melakukan kegiatan _fogging_ (pengasapan) di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han).,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keroom, Papua, Rabu (19/6/2019).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan _fogging_ ini dilaksanakan pada Selasa (18/6/2019), yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom.

_“Fogging_ ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kampung Pitewi,”ujarnya.

Selama ini kata Dansatgas, belum pernah dilakukan pencegahan penyakit malaria dengan cara pengasapan.

“Ini menjadi komitmen Satgas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Keroom bahwa kami melakukan kesepakatan kerja sama dalam pencegahan penyakit malaria,”ucap Erwin Iswari.

Kampung Pitewi tambahnya, merupakan salah satu kampung yang endemik dengan penyakit malaria.

“Hingga saat ini sudah ada lima warga yang terkena sakit malaria, termasuk Ondoafi (Kepala Adat) Kampung Pitewi, Nico Keera (56) yang sakit malaria saat personel Pos Pitewi melakukan anjangsana ke rumahnya,” jelasnya.

Sementara itu Komandan Pos (Danpos) Pitewi, Lettu Inf Herlansyah menegaskan, melihat beberapa warga yang sudah kena penyakit malaria ini, dirinya bersama anggota kesehatan Satgas dan petugas kesehatan Keerom melakukan _fogging_ untuk mencegah penyebaran malaria.

_“Fogging_ dilakukan di rumah-rumah warga khususnya tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, selain itu juga Satgas menghimbau untuk warga menjaga kebersihan,” katanya.

“Melalui gerakan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur), kami terapkan ke masyarakat agar tempat-tempat berkembangnya nyamuk malaria dapat dibersihkan, hal ini belum diketahui oleh masyarakat sehingga dengan himbauan ini diharapkan dapat mengurangi penyakit malaria,”tuturnya.

Sementara itu Ondoafi Kampung Pitewi, Nico Keera mengungkapkan bahwa selama ini belum pernah dilakukan _fogging_ untuk mencegah penyakit malaria.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang melakukan _fogging_ untuk memberantas nyamuk di kampung kami, dan berharap ada kegiatan pengobatan bagi warga yang sakit disini,”pungkasnya. (Maliki)

Related Articles