Buntut Demo Penolakan UU Ciptaker, DKI Jakarta Telan Kerugian 25 Miliar dan Transjakarta 55 Miliar

Buntut Demo Penolakan UU Ciptaker, DKI Jakarta Telan Kerugian 25 Miliar dan Transjakarta 55 Miliar

JAKARTA –  Pasca kericuhan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), yang telah disahkan oleh anggota DPR, banyak fasilitas umum dan insfrastruktur pemerintah yang menjadi korban pengrusakan bahkan pembakaran oleh para pendemo yang anarko, salah satunya adalah halte bus Transjakarta yang terseret amukan massa, sebanyak 20 halte TransJakarta dirusak pedemo dan dua diantaranya ludes terbakar.

Hal tersebut dijelaskan Gubernur DKI Jakarta di Bunderan HI, usai meninjau sejumlah lokasi halte Bus Transjakarta yang terbakar, Jumat (9/10/2020).

“Diperkirakan kerugian akibat kerusakan sekitar Rp55 miliar lebih,” terang Anies Baswedan.

Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta ini menyakinkan bahwa seluruh fasilitas publik di DKI Jakarta dapat digunakan kembali siang ini.

Selain itu, Gubernur DKI Anies Baswedan juga mengatakan aksi demo anarkis menolak UU Ciptaker kemarin (8/10) yang berdampak pada kerusakan sejumlah fasilitas umum di DKI Jakarta hingga menelan kerugian kurang lebih Rp 25 miliar.

“Tadi sudah diprediksi, sudah dihitung, kira-kira (perbaikan) Rp25 miliar,” kata Anies Baswedan.

Anies juga menjelaskan bahwa situasi Ibukota Negara Indonesia ini telah kondusif, dan masyarakat DKI juga telah kembnali beraktifitas seperti biasa. Anies meminta kepada warga DKI untuk tetap menciptakan kedamaian dan kesejukan. (Luska)

author

Related Articles