By JAKARTA, channel-indonesia.com – Melepaskan lelah saat berkendara terlebih menggunakan sepeda motor sangatlah penting. Dengan beristirahat dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas di jalan.
Banyak cara yang dilakukan pengendara sepeda motor untuk menghilangkan rasa lelah dan mengantuk. Salah satunya dengan mengkonsumsi buah segar. Buah segar dapat memberikan kebugaran kembali fit. Rasa lelah, mengantuk dan haus dapat hilang seketika. Kamis (11/3/21)
Seperti halnya penjaja buah segar di depan stasiun kereta Pasar Minggu Jakarta Selatan saat di temui awak media channel-indonesia.com. Dengan menggunakan gerobak beretalase kaca menjajakan buah segar kepada pelintas jalan, khususnya pengendara roda dua ataupun roda empat.
Buah segar yang dijajakan beragam, seperti semangka, nanas, melon, papaya, dan buah naga. Irisan buah segar sangat menggoda selera untuk menyicipinya. Harga yang ditawarkannya juga terbilang murah. Cukup dengan 2000 rupiah sudah dapat irisan buah segar sesuai selera.
Mas Rehan (34 thn) berasal dari Cilacap Jawa Tengah, mengadu nasib di Jakarta dengan menjual buah segar. Tak terasa sudah 6 tahun berjualan buah segar di Pasar Minggu Jakarta Selatan.
“Semenjak wabah Covid-19 omset penjualan menurun. Lebih parah tahun 2020 masih bisa kembali modal saat berjualan, saya sangat bersyukur Alhamdulillah, “ungkapnya.
Berjualan setiap hari mulai pukul 15.00 Wib sampai habis buah segar irisannya. Paling malam sekitar jam 23.00 Wib. Bila tidak habis buahnya langsung di buang karena tidak bisa bertahan lama.
“Alhamdulillah meskipun wabah Covid-19 masih belum mereda, namun masih dapat berjualan dan bisa menghidupi keluarga di kampung, ” pungkas Rehan dengan semangat.
Saat ditanya berapa keuntungan yang bisa dibawa pulang setiap hari apabila habis semua dagangannya, Rehan menjawab sekitar 250 – 300 ribu bersih.
Buah segar merupakan nutrisi yang sangat baik untuk menambah daya tahan tubuh. Terlebih di tengah pandemi Covid -19 harus menjaga dan mengkonsumsi buah segar sehingga dapat terhindar dari wabah Covid-19 ini.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehat itu sangat mahal dan berharga. (Arif)
