Babinsa Jajaran Kodim Kediri Gelar Aksi Bersih-Bersih

DAERAH247 Dilihat

KEDIRI,channel-indonesia.com– Aksi bersih-bersih lingkungan bergenre WCD (World Cleanup Day), secara serentak dilakukan warga Kediri, termasuk Babinsa-Babinsa di tiap-tiap desa maupun kelurahan se-Kota dan Kabupaten Kediri,Minggu (22/

Dari laporan Babinsa Koramil Kota, Serma Mujita, bersih-bersih lingkungan tersebut diikuti berbagai kalangan, dari pelajar atau mahasiswa hingga Karang Taruna atau PKK, dan sasaran bersih-bersih beraneka ragam. Di Kota Kediri, ada 4 lokasi yang dititikberatkan, yaitu Sungai Kedak, Sungai Kresek, Hutan Joyoboyo dan seputaran GOR Joyoboyo.

Sampah-sampah dikumpulkan, dari berbahan plastik, kertas maupun daun-daun. Usai dikumpulkan, sampah yang sudah kering dibakar, sedangkan sampah yang basah dimasukkan dalam tempat pembuangan sampah.

Kegiatan itu sendiri tidak lepas upaya warga Kediri pada khususnya untuk peduli terhadap lingkungannya, termasuk sekitar rumah maupun sekolah atau tempat kerja. Hal ini berkaitan dengan dampak tumpukan sampah terhadap lingkungan, terutama sampah berbahan plastik.

Ditempat terpisah, tepatnya di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dengan mengusung tema Kediri Resik, Kediri Apik”, aksi bersih-bersih menyasar di seputaran Sungai Bendo Krosok. Ratusan sukarelawan yang terdri dari perangkat desa, PKK, Karang Taruna, Pramuka hingga Ketua RT dan RW, membersihkan seputaran sungai tersebut.

Dilaporkan Babinsa Koramil Grogol, Pelda Johan, aksi bersih-bersih tidak hanya menyasar pada sampah-sampah yang berserakan diseputaran sungai, tetapi rumput-rumput liar juga dipotong lalu dibakar.

Khusus sampah berbahan plastik, baik yang dalam kondisi basah maupun kering, dikumpulkan lalu dibakar bersama sampah kering lainnya. Sedangkan sampah basah yang mayoritas terdiri dari rumput liar, ranting, daun, dikumpulkan lalu dimasukkan tempat pembuangan sampah.

Sementara itu, di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Babinsa Koramil Kandangan, Pelda Sunarto melaporkan, aksi bersih-bersih difokuskan di seputaran Sungai Konto. Bersih-bersih tersebut diikuti pelajar dan warga setempat.

Dari sampah berbahan plastik hingga kertas diangkat dari permukaan sungai, dan dikumpulkan. Khusus sampah plastik, dibakar bersamaan dengan sampah-sampah kering, sedangkan sampah basah dikumpulkan lalu dibuang ditempat pembuangan akhir. (Penrem 082/CPYJ).