Out Come Learning, Seskoad Implementasikan Transformasi TNI AD

Out Come Learning, Seskoad Implementasikan Transformasi TNI AD

BANDUNG,channel-indonesia.com-Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara membuka Pendidikan Reguler LIX Seskoad tahun 2020 dengan  kurikulum baru berbasis  out come learning implementasi transformasi TNI AD.

Hal tersebut disampaikan Kapen Humas Seskoad, Letkol Caj (K) Kristina, dalam rilis tertulisnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020).

Diungkapkan Kapen Humas, dalam sambutannya Danseskoad mengatakan sebagai  Center Of Excellence, Seskoad_ adalah lembaga pendidikan umum tertinggi di lingkungan TNI AD sekaligus melaksanakan pengkajian strategis dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

“Seskoad akan selalu berusaha untuk membekali para peserta didik dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengemban tugas di masa yang akan datang,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Kristina, Dikreg LIX Seskoad yang dibuka pada Kamis (11/6/2020) kemarin, merupakan peserta didik gelombang kedua yang diikuti oleh 450 Pasis.

“Terdiri dari Pasis TNI AD 442 orang, Pasis TNI AL 2 orang, Pasis TNI AU 2 orang, Pasis Polri 2 orang dan Pasis negara sahabat 2 orang yaitu dari negara Arab Saudi dan Sri Lanka,” jelasnya.

Danseskoad dalam sambutannya tambah Kristina, juga menjelaskan bahwa salah satu implementasi transformasi TNI AD adalah melalui pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya prajurit.

“Pengkajian dan penyempurnaan terhadap sistem Pendidikan Reguler Seskoad dilakukan secara terus- menerus sebagai upaya peningkatan kualitas keluaran Seskoad dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,” urai Kristina mengutip pernyataan Danseskoad.

Kristina menambahkan, dalam menunjang keperluan operasional pendidikan, Seskoad senantiasa meningkatkan kualitas 10 komponen pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman, tantangan tugas masa kini, dan masa depan.

“Mengacu hal tersebut, saat ini Seskoad telah menggunakan kurikulum baru berbasis pada  out come learning yang didukung dengan penggunaan teknologi digital serta sistem teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dan terus disempurnakan,” tandasnya.  (Maliki)

author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *