SUMENEP, channel-indonesia.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH, MH, bersama forkompinda, Dandim, Polres dan Kajari melakukan operasi ketupat di setiap tempat wisata yang ada di Kab. Sumenep, dua tempat wisata yang kerapkali dipadati oleh pengunjung adalah wisata pantai salopeng yang terletak di Kecamatan Ambunten dan pantai lombang yang terletak di kecamatan Batang-Batang
Menurut Bupati, tujuan dilakukan operasi ke sejumlah tempat wisata semata-mata untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat, apalagi di masa pandemi covid 19, dan pemerintah tetap menganjurkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan. tuturnya, Kamis (20/5/2021).
Selain itu juga sambungnya, Dengan melakukan operasi langsung ke tempat wisata setidaknya membantu meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum lebaran ketupat. Tegasnya
Makanya, sangatlah penting dilakukan pengamanan secara profesional dan humanis, mungkin dengan cara seperti itu masyarakat merasa diberikan pelayanan terbaik, karena semuanya pasti menginginkan suasana nyaman dan aman. Jadi pemerintah melakukan control langsung kepada beberapa titik yang menjadi objek wisata yang ada di Kab. Sumenep. Jelasnya
” Pemimpin itu harus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakatnya, jadi pemerintah kab. Sumenep akan menjalankan pemerintahan yang humanis dan proforsional”
Dikatakan Bupati, pemerintah melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat luas khususnya, makanya pelayanan itu dilengkapi dengan sarana prasarana (sarpras) dan perlengkapan perorangan yang memadai, semua berfungsi dalam mengawasi, dengan buddy system.
Jadi kata Bupati, para petugas di lapangan harus selalu memantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas dengan para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi pada lebaran ketupat ini. Kilahnya
” Dan tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.” Pungkasnya (sal)