Satgas Nemangkawi Cokok 4 Orang Anggota KKB Makodam III Mimika, ini Peran dan Catatan Kriminal Mereka

Satgas Nemangkawi Cokok 4 Orang Anggota KKB Makodam III Mimika, ini Peran dan Catatan Kriminal Mereka

JAKARTA, channel-indonesia.com – Tim Satgas Nemangkawi berhasil mencokok empat orang pasukan KKB Makodam III Mimika pimpinan Joni Botak.

Penangkapan terhadap 4 orang pasukan KKB ini dilakukan pada Sabtu (13/3/2021) pukul 11.58 WIT dijalan Trans Papua (Mimika-Nabire).

Keempat pasukan KKB yang ditangkap Satgas Nemangkawi tersebut yaitu
Tinus Jangkup, Ter Jangkup, Jerinus Jangkup, dan Eno Kula. Dari keempatnya satgas menyita barang bukti berupa 4 (empat) buah HP dan Dokumen dokumen TPNPN OPM.

Diperoleh informasi dari Kasatgas Humas Ops Nemangkawi 2021 Konbes Iqbal melalui pesan singkatnya, Rabu (17/3/2021) sore, penangkapan keempat anggota Makodam III KKB, bermula pukul 10.05 WIT, Tim Satgas Gakkum Timika meninggalkan Posko Gakkum Timika menuju Kali Pindah-pindah, Distrik Iwaka untuk melakukan hunting terhadap target penyuplai bahan makanan untuk kelompok KKB Joni Botak.

Lalu pukul 11.45 WIT, disekitar kali pindah-pindah terdeteksi salah satu target yang diketahui merupakan salah satu penembak dari KKB Kali Kopi bernama Alvin Elas yang berada dalam Toyota Avansa warna putih dengan No Pol PA 1629 MM melintas dari arah kota Timika kearah PT. PAL.

Selanjutnya tim melakukan pembuntutan dan berhasil menghadang kendaraan tersebut dan mengamankan 4 orang yang berada di dalam kendaraan selanjutnya dibawa ke Posko Gakkum Nemangkawi wilayah Timika untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil interogasi petugas kepada ke empat anggota KKB tersebut, diperoleh data bahwa Jerinus Jangkup dan Ter Jangkup terlibat dalam beberapa aksi penembakan di wilayah PT.Freeport.

Mereka adalah pasukan Joni Botak yang bergabung pada awal tahun 2018 saat Joni Botak datang ke Aroanop.

Pada bulan Maret 2020, Jerinus Jangkup dan Ter Jangkup melakukan penembakan terhadap mobil bis Freeport di Utikini bersama sama dengan Akon Wenda, Elvis, Ediman Obogau, Jelek Waker, Otis Magai dan beberapa anak buah Lekagak Telenggen. Penembakan tersebut dilakukan atas perintah Lekagak Telenggeng, dengan alasan bahwa LekagakTelenggeng dan pasukannya tidak menguasai medan sehingga mereka selaku tuan rumah yang diperintahkan melakukan penembakan.

Selain itu Jerinus Jangkup dan Ter Jangkup juga bertugas sebagai pasukan Joni Botak yang bertugas sebagai pengantar bahan makanan untuk pasukan.

Mereka juga terlibat pembakaran gereja Opitawak dan penembakan dari bawah Tower menara sutet Mile 53 bersama-sama dengan Feri Elas, Daun@Jarinus Benal, Safer Kum terhadap mobil LWB yang melintas.

Juga pernah mengantar bahan makanan kepada kelompok Joni Botak di Gunung Botak dan satu kali mengantar bama ke Kali Biru bersama Agus Omaleng pada pertengahan bulan Desember 2020, dimana perjalanan dari Arwanop ke Kali Biru ditempuh dalam waktu satu hari.

Walaupun sering berhubungan dengan Joni Botak, Jerinus Jangkup mengaku
tidak mengetahui keberadaan Joni Botak saat ini. (Luska)

author

Related Articles