MALANG, channel-indonesia.com – Guna menguji kemampuan dan kesiapan satuan-satuan di Lanud Abdulrachman Saleh dalam pelaksanaan tugas-tugas dukungan operasi dan operasi udara dalam OMP maupun OMSP, Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh mengelar Latihan Garuda Perkasa Tahun 2021 sebagai latihan puncak tingkat Lanud selama empat hari. Latihan diawali dengan acara pembukaan oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Wayan Superman di gedung Binayudha, Senin (1/3) diikuti oleh para Kolat, Wasdal dan Pelaku. Acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada dua perwakilan pelaku dan Kolat.
Dalam sambutannya Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Wayan Superman menyampaikan Latihan Garuda Perkasa Tahun 2021 merupakan latihan satuan bertujuan menguji profesionalisme para prajurit dan satuan di Lanud Abdulrachman Saleh melaksanakan tugas-tugasnya dalam dukungan operasi maupun operasi udara. Untuk itu kepada Kolat, Wasdal, dan Pelaku diharapkan serius menjalani tahapan latihan agar kemampuannya benar-benar teruji, sehingga memiliki kesiapan tugas seperti yang diharapkan.
Sementara itu, Dirlat Latihan Garuda Perkasa Tahun 2021 Kolonel Pnb Toto Ginanto, S.T.,M.A.P., yang merupakan Danwing 2 menyampaikan latihan dibagi dua tahap dua hari geladi posko di posko tiap-tiap unsur pelaku dan dua hari manuver lapangan di atas wilayah udara Malang, Blitar dan Lumajang.
Guna menjaga protokol kesehatan, posko latihan tiap unsur digelar di tiap skadron (Skadron Udara 4, Skadron Udara 21 dan Skadron Udara 32) dengan fasilitas vicon (video conference), sedangkan posko Satgas operasi (Satgas Pangkalan, Satgas Kesehatan dan Satgas Info) dan Unsur Lanud (Pesawat Intai Tempur, Pesawat Tempur Taktis, Pesawat Intai Angkutan, Pesawat Angkut Ringan, Pesawat Angkut Berat, Crashteam, Pom, Kum, Komlek, Baksos, EMU, Pen, Intel, Rekon dan lainnya) di Gedung Cakrawala. Selain prajurit Lanud Abd Saleh, latihan juga melibatkan prajurit-prajurit dari Yonko 464 Paskhas dan Denmatra 2 Paskhas.
Melalui tema latihan “Satgas Melaksanakan Operasi Udara (OMSP) di Wilayah Lanud Abdulrachman Saleh dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kogasudgab”,
Diskenariokan peran Satgas dan Unsur dalam mendukung pemerintah untuk menanggulangi bencana alam dan melaksanakan evakuasi pengungsi yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Di lain pihak, Satgas juga dihadapkan dengan upaya meredam timbulnya kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI /Gerakan Separatis Bersenjata (GSB) di wilayah Jatim.
Dengan skenario tersebut, rangkaian latihan kemampuan menguji profesionalisme digelar dengan beragam “persoalan” seperti penanganan jamming alat komunikasi, pelanggaran wilayah udara,penyusupan dan sabotase musuh, hingga penyerangan sekelompok orang ke obyek vital di Lanud Abd Saleh. Oleh karena itu para pelaku latihan menindaknya dengan melaksanakan koordinasi, komunikasi dengan bermacam gerakan taktis juga operasi militer.
Selain itu juga uji kemampuan aircrew dalam kegiatan photo udara dengan pesawat intai, kegiatan intai bersenjata, penerjunan pasukan Dalpur, penerjunan CDS (Dropping) Bansos dan lainnya. Ditunjukkan pula beragam operasi udara seperti latihan penerjunan static, airlanded kendaraan Taktis (Rantis), Tim Crashteam dalam penanganan kecelakaan pesawat hingga Evakuasi Medis Udara di masa Pandemi Covid 19.
Dari semua aspek kegiatan tersebut menurut Dirlat Latihan Garuda Perkasa Kolonel Pnb Toto Ginanto mengharapkan seluruh satuan di Lanud Abdulrachman Saleh senantiasa siap melaksanakan tugas-tugas TNI sebagai alat negara yang berfungsi sebagai penangkal ancaman bersenjata dari dalam dan luar negeri, penindak setiap ancaman serta pemulih kondisi keamanan negara yang terganggu. Demikian pula dalam upacara penutupannya, Kamis (4/3) Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Wayan Superman menyampaikan semua kemampuan telah teruji dan berjalan dengan aman dan lancar. (Arif)