JAKARTA, channel-indonesia.com – Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono mendampingi Jendral TNI Andika Perkasa di bersama Ibu Hetty serta Pangkostrad melepas kapal ADRI -LII dalam missi kemanusiaan ke Sulawesi Barat, Selasa (19/01/2021).
Pelepasan kapal ADRI-LII tepat Pukul 10.00 sampai Pukul 11.51 WIB dari Satang – Air yang membawa bantuan Kemanusiaan dari Mabesad dan Kodam Jaya untuk Korban Bencana Alam Mamuju Sulawesi Barat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jalan RE Martadinata No.2 Tanjung Priok Jakarta.
Dalam pelepasan di hadiri sejumlah Personil sebanyak 187 orang. Dipimpin Kolonel Cba Winarno sebagai Dansatang- Air dan di hadiri, Letjen TNI Eko Margiyono, Mayjen TNI Surawahadil, Mayjen TNI Nurchahyanto, Mayend TNI Jani, Mayjen TNI Budiman, Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo, Mayjen TNI M Munib, Brigjen TNI Nefra, Kolonel Inf Roynald Sumendap dan Letkol Inf Mangapul hutajulu.
Sementara Ibu Hetty Andika Perkasa naik kapal ADRI LII dan berkomunikasi dengan ABK kopda Kurniawan menanyakan tugas selama di kapal, berkomunikasi dengan Komandan Kapal di anjungan dengan Kapten Kapal Toto dan menitipkan bingkisan buat Danrem Mamuju Sulawesi
Untuk Dansatgas Bantuan Bencana Alam Gempa Bumi di Mamuju dan Banjarmasin di pimpin Kolonel Cba Agustinus dan Komandan Kapal Kapten Cba Toto dengan Jumlah personil 187 orang.
Dalam arahannya, Kasad Jendral TNI Andika Perkasa saat pengecekan mengatakan, semua personil yang di kirim untuk membantu kemanusiaan korban bencana alam sudah ditetapkan tugasnya masing – masing.
“Kita TNI akan menjadi rumah Sakit lapangan yang benar-benar mandiri bukan hanya bagaimana kita bergerak mengangkut rumah sakit lapangan ke sasaran dari kapal ke sasaran atau dari satu titik ke titik yang lainnya. Bukan hanya itu karena sekarang ini semuanya sudah ada di atas mobil dari berangkat dari sini dari Batalyon Kesehatan,” ujarnya.
Kasad menambahkan, dari Batalyon sudah menyiapkan apa yang harus ada di atas truk sesuai dengan truk nomor berapa isinya apa itu sudah sangat tertib.
“Untuk perjalanan menuju lokasi di butuhkan waktu 4 hari, jadi gunakan di kapal itu setiap harinya untuk gladi agar bener-bener ok,” pintanya.
Ia menjelaskan kendaraan untuk personil yang dibawa lokasi bencana sebanyak 20 diantaranya, kendaraan untuk administrasi 6 kendaraan dan kendaraan rumah sakit sebanyak 14 kendaraan.
Sementara Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono menambahkan bahwa, “Kita tetap memantau terus tugas kemanusiaan yang mulia ini kita beri semangat dan kita doa kan semoga kita mewakili AD aman selamat bisa membatu saudara kita yang terkena musibah ini,” ungkapnya. (Arif)