Kasal akan Berikan Apresiasi kepada Prajuritnya yang Membantu Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kasal akan Berikan Apresiasi kepada Prajuritnya yang Membantu Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

JAKARTA, channel-indonesia.com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono akan memberikan apresiasi kepada para parjuritnya yang telah berprestasi membantu evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (09/1/2021) sore

Hal tersebut disampaikan Kasal usai Upacara Peringatan Hari Bhakti Samudera yang digelar di atas KRI Dewaruci yang tengah bersandar di dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (15/1/2020).

” Tentunya kita sebagai pemimpin tidak menutup mata bahwa prajurit yang berprestasi pasti selalu diberikan reward atau apresiasi, nanti akan kita bicarakan dengan staf,” jelas Laksamana Yudo Margono.

Ditambahkannya, prajurit yang berprestasi dengan tugas kemanusiaan ini telah bekerja dengan ikhlas dari awal hingga kini, siang malam tanpa kenal lelah.

” Pastinya akan kita berikan reward, apakah itu kenaikan pangkat luar biasa, apakah dispensasi sekolah atau reward lainnya, kita sesuaikan dengan ketentuan TNI AL,” tambah Kasal.

Seluruh unsur TNI AL dikerahkan menuju perairan Kepulauan Seribu untuk membantu SAR Sriwijaya Air SJ 182.

Tidak tanggung tanggung, setelah mendengar adanya pesawat jatuh, TNI AL gerak cepat langsung menerjunkan unsur KRI maupun prajurit andalannya.

Untuk KRI, TNI AL mengerahkan KRI Teluk Gili Manuk-531, KRI Kurau-856, KRI Parang-647, KRI Tjiptadi-381, KRI Cucut-866 , KRI Rigel-933, KRI John Lie-358 yang membawa Heli Panther, KRI Bontang-907 yang membawa Heli Bell, tugboat (TD) Galunggung, dan TD Malabar.

Sedangkan personelnya, TNI AL menerjunkan prajurit 14 Intai Amfibi (Taifib), 13 Komando Pasukan Katak (Kopaska), 17 Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dan 13 Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang tergabung di KRI Gili Manuk-531.

TNI AL juga menurunkan, sejumlah unsur dari Koarmada II Surabaya pada Minggu (10/1) yakni KRI RE Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Malahayati-362 dan KRI Louser-924.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. (Luska)

author

Related Articles