SABANG, channel-indonesia.com – Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto menghadiri rapat pembahasan akhir penyusunan dokumen percepatan pembangunan wilayah perbatasan melalui transportasi udara bandara Maimun Saleh Sabang yang di gelar diruang rapat Lantai 3, pelabuhan CT-I BPKS Kota Sabang. Rabu (13/1/2021)
Pembahasan akhir penyusunan dokumen percepatan pembangunan wilayah perbatasan melalui transportasi udara bandara Maimun Saleh Sabang diawali dengan Penyampaian dari Kepala BPKS Sabang Iskandar Zulkarnain, Sabang sudah berakhir masa pendiamannya, dalam kebijakan kedepannya ada face track join Aceh Andaman, ini yang sedang didiskusikan oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Luar Negeri, Kedepannya juga ada kegiatan World Trade Zone, rapat terakhir pada 30 September 2020 menyimpulkan bahwa kawasan Sabang akan dikembalikan lagi ke BPKS Sabang dan untuk Masalah penerbangan, saya sudah berbicara dengan CEO Garuda, Citilink juga sudah bersedia masuk ke Sabang, dalam waktu dekat apabila costnya sesuai karena ada subsidi dari Pemerintah yang harus dibicarakan maka Citilink akan segera beroperasi dan Masalah di Pulau Aceh akan segera diterbitkan kembali, serta Industri Ikan di Pulau Aceh juga akan dikembangkan, Tuturnya.
Dikesempatan itu pula dilanjutkan penyampaian dari Asisten I Pemko. Sabang Andri Nourman bahwa sekilas telah disampaikan oleh Kepala BPKS Sabang bahwa kedepannya kita akan mengaktifkan kembali Penerbangan di Sabang, dahulunya penerbangan sudah pernah beroperasi di Sabang namun ditengah perjalanan bahwa sempat terhenti dan saat ini kita sangat membutuhkan dibukanya kembali jalur transportasi udara di Sabang, ini dapat terealisasi apabila kita memiliki komitmen yang sama serta kita harus menyadari bahwa Sabang merupakan wilayah Central paling Ujung Wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara lain.
Kepala Bandara Mus Sabang Yan Widianto menyampaikan ketika ada kunjungan dari Inspektorat ke Bandara Mus disampaikan bahwa Sabang memiliki Bandara yang sangat bagus, jauh sekali bila dibandingkan dengan Bandara lain seperti Bandara Malikul Saleh dan Bandara Rembele masih ada jalur penerbangan yang beroperasi serta Rencana Penerbangan Cargo dari wilayah Kota Sabang yang lebih menjanjikan, untuk mendukung ekspor Ikan yang ada di Sabang kedaerah lain. imbuhnya.
Untuk pengaktifan kembali Bandara Maimun Saleh ini sangat sejalan dengan tugas dan tanggung jawab Lanud Mus sebagai penjaga Garda terdepan wilayah paling Ujung NKRI, Besar harapan kami bahwa Bandara Mus ini akan aktif kembali, namun kami juga mengharapkan adanya komitmen dari Pemerintah Kota ataupun Pemerintah Provinsi. Karena kami sebagai TNI yang ada di suatu Wilayah, kami akan mendukung kebijakan dari Pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi, Ucap Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto.
Tampak hadir dalam rapat pembahasan perencanaan pengaktifan kembali Bandara Maimun Saleh Walikota Sabang diwakili Asisten I Pemko Sabang Andri Nourman, AP., M.Si., Ir. Yudianto (Ex Pimpro Bandara Maimun Saleh/Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, Danlanud Maimun Saleh Sabang, Letkol Pnb Dariyanto, Dansatrad 233 Sabang Mayor Lek Affan Heri Syahputra, S.T., Kepala Bea Cukai Sabang Hanif A. Zunanto, Kabid Laut Dan Udara Bob Wahyudhie, Kepala UPBU Maimun Saleh Sabang Yan Budianto, Kadisops Lanud Maimun Saleh Mayor Lek Jamung Barkah, Dansatpom Lanud Mus Kapten Pom Sony Kristianto, Kaintel Lanud Mus Lettu Sus Gani Hartono. (Arif)