TANJUNG BALAI, channel-indonesia.com – Personel Bintara Pembina Desa Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Serma Subandi, Serma Irwansyah, Serma Hendra, Sertu H. Pasaribu, Serda Agustiar dan Serda Ahmadi turut serta menghadiri dalam pelaksanaan Apel Personil Pam TPS dalam rangka Pilkada Kota Tanjung Balai Tahun 2020 yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Apel Polresta Tanjung Balai Kota Tanjung Balai, Selasa (08/12/2020).
Giat Apel pergeseran pasukan dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pilkada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai yang akan diselenggarakan besok pada tanggal 9 Desember. Apel kesiapan ini dimaksudkan untuk memantapkan kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk menjamin keamanan dan ketertiban demi suksesnya Pilkada tahun 2020.
Pada kesempatan tersebut ditempat terpisah Danramil 08/Pulau Buaya Kapten Arm Viktor Hutagaol dalam apel pergeseran pasukan menyampaikan, pengamanan nantinya akan di bagi beberapa desa yang termasuk dalam wilayah Koramil 08/Pulau Buaya. Setelah selesai acara apel diharapkan para anggota langsung menuju tempat sasaran masing-masing sampai dengan selesai penghitungan suara dan jika aman baru kembali laporan ke Koramil. Saat pelaksanaan nanti koordinasi dengan semua KPPS, Polsek, Hansip dan aparat yang lain karena jumlah Babinsa terbatas sedangkan TPS dalam 1 desa jumlahnya cukup banyak.
Lebih lanjut Danramil mengatakan selama pengamanan berlangsung diharapkan para anggota terus siap siaga dan standby dan mencari informasi setiap perkembangan Pilkada guna tercapainya kondisi yang tertib, aman dan lancar di wilayah Koramil 08/Pulau Buaya. Kegiatan ini merupakan Tugas TNI didalam mengawal seluruh proses tahapan Pilkada dengan tujuan tercipta situasi yang kondusif. Yang tidak kalah penting adalah kita sebagai aparat keamanan harus bersikap netral, tidak boleh memberikan arahan, saran atau yang lainnya yang berhubungan dengan pemilihan salah satu calon. Itu wajib dipedomani. Jangan sampai sebagai petugas keamanan memihak salah satu calon karena mungkin saudara, teman dekat atau faktor lainnya.
Penekanan Danramil selanjutnya adalah TNI dalam mengamankan Pilkada ini sebagai benteng terakhir, jika terjadi masalah maka dahulukan unsur Linmas, jika Linmas tidak mampu baru Polsek yang turun tangan dan jika permasalahan semakin besar dan Polsek tidak mampu maka baru kita yang turun tangan, kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk mengawal terselenggaranya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai dimasa Pendemi covid 19 ini secara langsung umum bebas dan rahasia jujur dan adil serta aman sesuai tahapan dan mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu jaga jangan sampai ada kerumunan, jaga jarak sehingga setelah pelaksanaan pilkada selesai tidak menimbulkan masalah baru, tutup Kapten Arm Viktor Hutagaol. (Arif)