JAKARTA, channel-indonesia.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.
Sebelumnya sejak Edhy Prabowo mengundurkan diri pada Kamis, 26 November lantaran terjerat kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster, posisi Menteri KKP digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.
Penunjukkan Syahrul Yasin Mimpi ini sesuai dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Di mana surat tersebut ditujukan kepada Syahrul.
“Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden (Jokowi) berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim,” ujar Mensesneg Pratikno, Rabu (2/12/2020).
Ditambahkan Pratikno penunjukkan Syahrul dilatarbelakangi oleh surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bernomor B-3863/MARVES/MARITIM/RT.01.00/XI/2020 tertanggal 22 November 2020.
Sebelumnya telah diberitakan pada 26 November, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim. Luhut menggantikan sementara Edhy Prabowo yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan karena berstatus tersangka di KPK.
Edhy mundur lantaran terjerat kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster. Edhy diamankan KPK setelah melakukan lawatan dinas dari Amerika Serikat. Edit diciduk KPK di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 25 November dini hari, bersama istrinya, Iis Rosita Dewi, dan 17 orang lainnya. (Luska)