Melalui Dialog Interaktif, Dansatgas 642 Sampaikan Tata Cara Aturan Pelintas Batas

Melalui Dialog Interaktif, Dansatgas 642 Sampaikan Tata Cara Aturan Pelintas Batas

SANGGAU – Melalui dialog interaktif yang diselenggarakan RRI Entikong, Kabupaten Sanggau. Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa menyapa dan memberikan tata cara mengenai prosedur dan peraturan terhadap pelintas batas RI-Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan bahwa tugas pokok Satgas Pamtas Yonif 642/Kps selain memiliki tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan perbatasan RI-Malaysia, juga menjaga patok-patok perbatasan sektor barat, mulai dari Pos Temajuk hingga Pos Guna Banir yang berada di wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau.

Selain itu, lanjut Dansatgas, Satgas juga melaksanakan kegiatan seperti sweeping dan patroli menyisir jalur-jalur tikus di perbatasan, dengan tujuan untuk mempersempit ruang gerak kegiatan illegal logging, illegal minning, human trafficking, penyeludupan narkoba, Miras dan lain sebagainya.

Dikatakan juga oleh Dansatgas, Satgas Pamtas telah berkoordinasi dengan CIQ, Pilar Entikong dan aparat Intelijen untuk berbagi informasi terkait jaringan Narkoba di perbatasan. Dengan terjun langsung bersama instansi tersebut untuk mencegah segala bentuk kegiatan illegal termasuk penyelundupan Narkoba internasional.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan selalu berusaha membantu kesulitan-kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, yang diimplementasikan dari 8 Wajib TNI,” terangnya pada hari Selasa kemarin.

Dansatgas menambahkan, dimasa Covid-19 saat ini, Satgas Pamtas terus mensosialisasikan protokol kesahatan dan menjadi contoh agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan tersebut.

“Satgas Pamtas Yonif 642/Kps selalu memegang teguh tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di perbatasan,” pungkasnya. (Maliki)

author

Related Articles