Pangdam XII/Tpr Ajak Tokoh Agama Wujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19

Pangdam XII/Tpr Ajak Tokoh Agama Wujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19

KUBU RAYA – Untuk menyamakan Visi dan Misi, dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat ibadah, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melaksanakan silaturahmi dengan para Pimpinan Organisasi Keagamaan dan Tokoh Agama di wilayah Kalimantan Barat. Pertemuan berlangsung di Aula Makodam XII/Tpr.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selain melaksanakan silaturahmi juga mengajak para Pimpinan Organisasi Keagamaan dan Tokoh Agama untuk menjadi Kader Penegak Disiplin Protokol Kesehatan. Hal tersebut ditandai dengan pemasangan ban lengan Penegak Disiplin Protokol Kesehatan.

Saat memberikan keterangan, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan operasi Kogasgabpad oleh Kodam XII/Tpr dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mengedepankan sinergi penthahelix.

“Untuk kegiatan hari ini kita fokus pada tokoh-tokoh agama dan pimpinan organisasi keagamaan di Kalimantan Barat,” ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Disampaikan juga oleh Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad adapun tujuan dari pertemuan tersebut agar diperoleh kesamaan bersama di dalam pelaksanaan pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19.

“Dengan mengedepankan ketokohan ini diharapkan bisa membantu Kodam dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan kantor-kantor maupun tempat-tempat ibadah sesuai dengan agama masing-masing,” harap Pangdam.

Pangdam XII/Tpr mengatakan, melalui terbentuknya Satgas Penegakkan Disipilin Protokol Kesehatan di tempat ibadah ini harapkan peran dari para tokoh agama dan pimpinan organisasi keagamaan untuk bisa menerapkan protokol kesehatan dilingkungannya, baik itu di kantor organisasi keagamaan, tempat-tempat ibadah maupun sekolah-sekolah keagamaan.

“Kita mengharapkan bisa menstimulus kesadaran kolektif dari para pemuka agama dan tokoh masyarakat serta tentunya umat yang dilayani, dengan demikian disitu akan terbentuk suatu ketahanan dalam menghadapi Covid-19 ini,” kata Pangdam.

Diungkapkan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bahwa gugus tugas Kalbar mencatat adanya kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19. Ada beberapa cluster diantaranya ada cluster perkantoran, rumah Sakit kemudian kemarin ini ada demo. Ada beberapa pendemo yang setelah dicek reaktif.

Untu itu Pangdam dalam kesempatan tersebut mengajak kepada masyarakat bersama menghadapi Covid-19 ini. Kita tidak bisa bekerja sendirian, kesadaran individu sangat diperlukan. Bahwa melalui kesadaran individu nantinya akan muncul kesadaran kolektif. Agar masing-masing masyarakat bisa menjaga diri, untuk melakukan 3 M yaitu selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Mari kita dukung karena ini adalah untuk kepentingan bersama, tentunya peran serta dari masyarakat untuk ikut mensukseskan program ini sangat penting. Ini bagian dari strategi kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan juga mendukung program pemerintah yaitu mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19,” pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Maliki)

author

Related Articles