By JAKARTA – Pangkoopsau I Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi S.,MM., M.Tr(Han) menjelaskan Safety meeting dilaksanakan untuk membekali personel dalam operasi penerbangan sehingga memiliki kemampuan dan wawasan yang mumpuni dalam bidang Lambangja dan dapat mewujudkan safety culture.
Hal tersebut dijelaskan Pangkoopsau I saat pembukaan Safety meeting kemarin Senin (10/8).
Safety meeting yang dilaksanakan selama dua hari dimulai dari Senin (10/8) hingga Selasa (11/8) ditutup oleh Kas Koopsau I Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S, MM di Gedung Roesmin Nurjadin Makoopsau I.
Pada sambutannya Pangkoopsau I yang dibacakan oleh Kas Koopsau I Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S, MM ini menekankan tujuan akhir dilaksanakan safety meeting adalah pencapaian safety Culture dalam setiap satuan kerja.
Pada Safety meeting ini membahas manajemen keselamatan, accident, incident dan occurrence, identifikasi bahaya, dan implementasi system manajemen keselamatan.
Sedangkan pemaparan zero accident dalam safety meeting adalah hasil dari upaya kita yang terus menerus menerapkan budaya keselamatan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kalambangja Koopsau I Letkol Nav Ego Mustofa T menyampaikan paparan tentang tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keselamatan
penerbangan dan membekali pejabat Lambangja di jajaran Koopsau I untuk lebih update informasi dan sharing pengetahuan” tegasnya.
Pada acara safety meeting ini menghadirkan pakar keselamatan terbang, yakni Capt Prita Widjaja dari Aviation Safety trainer and safety investigator dan bapak Agus Nugroho Sardjani, S.Pd., MM dari Aviation Safety Trainer.
Safety Meeting kali ini dihadiri oleh 20 pejabat Lambangja dari 20 lanud dijajaran koopsau I dan juga dihadiri oleh pejabat Makoopsau I antara lain : Asintel Kaskoopsau I Kol Sus Daril Kaesorry, S.T., M.Si, Asops Kaskoopsau I Kol Pnb Bambang Gunarto, Aslog Kaskoopsau I Kol Tek Susanto, S.T, Aspotdirga Kaskoopsau I Kol Pnb Supardjo, ST, dan Kalambangja Letkol Nav Ego Mustofa T. (Luska)
