KONKEP – Tak kenal maka tak sayang, sepertinya pribahasa inilah yang tepat bagi La Thalib warga Desa Matabaho, Kec Wawonii Barat, Kab Konkep, pasalnya bapak enam orang anak ini sebelumnya merasa takut dengan tentara, namun setelah satgas TMMD 108 Konser Kepulauan datang dan langsung membaur ke masyarakat, rasa takut La Thalib terpatahkan.
Karena kini sering berinteraksi dengan tentara, La Thalib kini sudah dapat beradaptasi, dan rasa takutnya sudah terkikis habis.
Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Senin (6/7/2020) menerangkan pemikiran La Talib seketika berubah setelah TNI hadir dirumahnya dengan keramahan dan komunikasi sosial yang dilakukan oleh Satgas TMMD 108 Konawe Kepulauan. 
“Pola pikir Pak Talib dulunya takut dengan tentara tapi dengan hadirnya TMMD yang langsung bekerja membangun rumahnya, pikiran itu berubah seiring dengan pendekatan yang dilakukan satgas TMMD,” ungkap Sumarsono.
Ditambahkan Kapenrem, untuk berkomunikasi dengan Talib, anggota TMMD Konkep Praka La Ode Ilham selalu menggunakan bahasa daerah karena La Thalib kurang lancar berbahasa indonesia.
Kepada Satgas TMMD 108, lanjut kalender 143/HO, La Thalib mengakui bahwa tanpa kehadiran tentara rumahnya tidak akan jadi kalau dia bangun sendiri.
“Ane amowanugho wutoku, kira kira taghu aini paeho nanumando nameda ainia,(Kalau saya bangun sendiri, saya pikir – pikir belum akan jadi begini),” kata Talip dengan logatnya yang kental.
“Rumah ini sudah puluhan tahun saya tinggali dan sekarang direhab, senang sekali perasaan saya pasti bagus hae hasilnya,” imbuhnya.
“Ngeri he kune waktuku lihat pertama tentara, tapi waktu sama – sama dirumah ternyata mereka baik – baik semua, jadi seperti sama keluarga sendiri,” lanjut Talib.
Hal tersebut dikatakan La Thalib lantaran satgas TMMD 108 merehab rumahnya, rehab rumah lelaki yang kesehariannya berkebun ini masuk dalam program TMMD.
Pada kesempatan yang sama anggota TMMD Konkep Praka La Ode Ilham menambahkan Talib adalah orang yang memiliki semangat yang luar biasa, lelaki yang kerjanya mengharapkan dari hasil kebun untuk menghidupi enam orang anaknya tak pernah mengeluh dan selalu gembira.
“Dia orangnya luar biasa, untuk memberikan rasa hormatnya atas bantuan yang di berikan oleh TMMD dan Pemda Konkep, dia selalu menyiapkan hidangan ala kadarnya untuk teman – teman,” ungkapnya.
“Bersama Wa Maraali (istrinya) tiap pagi dia bakarkan ikan dan siapkan kopi untuk teman – teman, dia sangat bersyukur dengan apa yang dia dapatkan sekarang,” pungkas Ilham. (Luska)
