Cegah Karhutla, Babinsa Koramil Sekadau Buat Demplot Ladang Tanpa Bakar

Cegah Karhutla, Babinsa Koramil Sekadau Buat Demplot Ladang Tanpa Bakar

SEKADAU -Kebiasaan petani, khususnya di wilayah Sekadau dalam penyiapan lahan dengan cara membakar telah memberikan dampak negatif yang cukup besar, seperti kebakaran lahan. Menyikapi hal tersebut Babinsa Koramil 15/Sekadau Kodim 1204/Sanggau Sertu Katiman membuat Demplot Lahan Tanpa Bakar dengan di lahan sekitar Kantor Desa Ensalang, Sekadau.

Kegiatan dilakukan oleh Babinsa bersama-sama anggota Polsek Sekadau Hilir, Kades Ensalang, PPL Desa Ensalang serta kelompok Tani “Sengkubung” dengan tujuan memberikan contoh kepada masyarakat “BERLADANG TANPA BAKAR”. Sehingga akan mengurangi terjadinya bencana Karhutla.

Sertu Katiman menjelaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar berpotensi akan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) yang dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu melalui demplot nantinya akan memberikan contoh kepada masyarakat bahwa bisa berladang tanpa harus membakar.

“Kita tidak ingin peristiwa kebakaran hutan dan lahan terjadi di daerah ini, oleh karena itu mari sama-sama kita jaga dengan langkah-langkah nyata seperti tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena akan berpontensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan,” kata Sertu Katiman.

Lebih lanjut Katiman menyampaikan tentang undang-undang dan hukuman bagi orang yang dengan sengaja membakar hutan, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat memahami dan mengetahui sehingga kedepan dapat mencegah hal-hal yang dapat melanggar hukum.

“Kita tidak ingin warga tersangkut masalah hukum di kemudian hari sehingga hal ini perlu di sosialisasikan,” tambahnya.

Terpisah Komandan Koramil 15/Sekadau, Kapten Arh L. Simare Mare menyampaikan bahwa pihaknya setiap saat selalu mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dirinya juga mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan selama ini berupa sosialisasi kepada semua kalangan dan pemasangan spanduk.

“Dibutuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari Karhutla, oleh karenanya kami melakukan kegiatan ini. diharapkan dengan kami melakukan percontohan ini masyarakat bisa meniru dan menerapkan membuka lahan tanpa bakar,” pungkas Danramil. (Maliki)

author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *