JAKARTA – Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi diwakili oleh Letkol Laut (P) Nugroho Putro S, CTMP., sebagai Ketua Tim Uji Terampil L-2 di KAL Sanca I-3-55 dan KAL Kobra I-3-56 yang bersandar di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/6/2020).
Guna meningkatkan kesiapan dan kesigapan Prajurit serta Pos Tempur di kapal dalam rangka mewujudkan kesiapan operasional unsur-unsur Satrol Lantamal III, Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi memerintahkan KAL Sanca I-3-55 dan KAL Kobra I-3-56 melaksanakan Uji Terampil Glagaspur Tingkat II/L-2 di Perairan Teluk Jakarta.
Pelaksanaan Uji Terampil L-2 ini dilakukan oleh Tim dari Kolat Koarmada I yang diketuai Letkol Laut (P) Nugroho Putro D, CTMP, yang memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit KAL Sanca I-3-55 dan KAL Kobra I-3-56 “Uji Terampil Glagaspur Tingkat II/L-2 ini merupakan kelanjutan dari Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/L-1 yang telah dilaksanakan minggu lalu, dalam memenuhi tuntutan tugas untuk mencegah dan mengamankan perairan di wilayah kerja Lantamal III, prajurit dan unsur harus memiliki reaksi yang cepat dalam merespon setiap ancaman tindak illegal maupun kecelakaan di laut sehingga dapat memenuhi tugas pokoknya dengan baik. Oleh karena itu, personel Satrol Lantamal III disiapkan sebagai prajurit matra laut yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam operasional penugasan,”.
“Agar para prajurit peserta Latihan L-2 mampu melaksanakan semua peran diantaranya peran operatif, peran administratif, peran darurat, peran khusus, dan pengaplikasiannya dengan baik,” ucap Letkol Nugroho.
Kegiatan dilanjutkan dengan uji terampil peran-peran yang dimulai dengan peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang kapal tolak dari dermaga JICT 2 Tanjung Priok, peran parade, peran pemanduan, peran melewati medan ranjau, peran tempur bahaya umum, peran tempur bahaya permukaan dengan melaksanakan penembakan Meriam kaliber 20 MM dan 12,7 MM di Teluk Jakarta, peran orang jatuh di laut, peran penyelamatan kapal kebakaran/kebocoran, peran peninggalan.
Kegiatan diakhiri dengan kapal bersandar di dermaga JICT 2 Tanjung Priok dalam keadaan aman dan zero accident, selanjutnya dilaksanakan evaluasi/ kaji ulang oleh Tim Kolat. (Maliki)