TUBAN,channel-indonesia.com– Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tambakboyo Kabupaten Tuban akan ditutup untuk sementara waktu. Kebijakan itu diambil menyusul salah satu perawatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil Test Swab.
Puskesmas Tambakboyo ditutup dikarenakan akan disterilisasi dan akan dilaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan. Rabu (13/05/2020)
Sekretaris Dinkes Tuban Endah Nurul menjelaskan Penutupan sementara layanan Puskesmas itu direncanakan seminggu, seluruh layanan rawat inap, UGD, persalinan, dan rawat jalan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa mendatangi puskesmas terdekat. Dimulai kemarin dan berakhir 18 Mei mendatang untuk mencegah penularan Covid-19 setelah itu kembali normal.
Kebijakan penutupan sementara dilakukan untuk sterilisasi pasca satu perawatannya ter-confirm Covid-19. Termasuk penyemprotan disinfektan. Sebagai gantinya, pelayanan kesehatan yang selama ini ditangani Puskesmas Tambakboyo dialihkan ke fasilitas kesehatan terdekat dan mengoptimalkan fasilitas pelayanan kesehatan di Desa. Sementara untuk semua layanan kesehatan dialihkan sampai nanti dibuka kembali.
Terhadap perawat atau tenaga medis yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu rapid test. Endah memastikan hingga saat ini belum ditemukan rekan kerja pasien yang memiliki gejala mengarah pada Covid-19.
Babinsa Koramil 0811/13 Tambakboyo Pelda A. Cholik menyampaikan bahwa, “Kegiatan tersebut menjadi contoh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dilingkungannya pada saat merebaknya Virus Corona atau Covid-19. Pembersihan dengan penyemprotan air yang dicampur disinfektan bertujuan membunuh kuman dan virus.
Puskesmas Tambakboyo termasuk salah satu puskesmas di Bumi Wali yang berstatus terakreditasi dan membuka layanan rawat inap. Sebelum ditutup, kondisi lingkungan Puskemas Tambakboyo selalu ramai. Selama tidak beroperasi, seluruh mobil operasional dan ambulans diparkir di dalam halaman Puskesmas.( Penrem 082/munir).