JAKARTA – Penyebab jatuhnya pesawat pesawat terbang Mision Aviation Fellowship (MAF) di Danau Sentani hingga saat ini belum diketahui, namun demikian petugas berhasil mengevakuasi korban beserta puing puing pesawat naas tersebut dari dasar Danau Sentani, Selasa (12/5).
Pesawat naas dengan nomor registerasi PK MEC tipe K 100 (Kodia 100)yang dipiloti oleh wanita asal Cina berwarganegara Amerika yang juga korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Koramil 1701/Sentani dan Polres Sentani serta Basarnas.
Danramil 1701/Sentani Mayor Inf Jhon Dahar saat dihubungi mengatakan, informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa pesawat yang dipiloti oleh Joice Lin dengan nomor registerasi PK MEC tipe K 100 (Kodia 100) terjatuh disekitar danau sentani setelah take off dari bandara sentani.
“Pesawat tersebut rencananya akan menuju Mamit di Kabupaten Tolikara untuk membawa sembako dan obat-obatan serta tidak membawa penumpang”, ujar Danramil.
Mengetahui informasi tentang insiden tersebut, seluruh personil Koramil Sentani langsung dikerahkan ke sekitaran Danau Sentani untuk membantu mencari korban sekaligus mengevakuasi badan pesawat ditempat yang diperkirakan lokasi jatuhnya pesawat.
Proses pencaharian korban dan evakuasi bangkai pesawat MAF juga melibatkan masyarakat sekitar.Danau Sentani.
“Pada pukul 08.30 WIT pilot dapat dievakuasi oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura”, jelas Danramil Sentani Mayor Jhon Dahar.
“Dari laporan yang diterima terungkap jenazah ditemukan di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat.” imbuhnya.
Ditambahkan Kepala Penerangan Korem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha saat dihubungi mengatakan, informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa pesawat yang dipiloti oleh Joice Lin dengan nomor registerasi PK MEC tipe K 100 (Kodia 100) terjatuh disekitar danau sentani setelah take off dari bandara sentani.
“Pesawat tersebut rencananya akan menuju Mamit di Kabupaten Tolikara untuk membawa sembako dan obat-obatan serta tidak membawa penumpang”, ujar Eka.
“Untuk dugaan pesawat terjatuh kami masih belum tahu, nanti dari pihak KNKT yang akan menjelaskan,” jawab Kapenrem 172/PWY ketika ditanya penyebab jatuhnya pesawat MAF tersebut.
Sebagai informasi, Pesawat Cesna pengangkut logistik milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Jayapura, Papua, setelah 2 menit take off. Jenazah pilot wanita WN Amerika Serikat bernama Joyce Chaisin Lin (40). Berikut kronologinya.
Pukul 06.27 WIT
Pesawat jenis kodiak K-100 PK-MEC milik MAF take off dari Bandara Sentani tujuan Distrik Mamid Kabupaten Tolikara.
Pukul 06.29 WIT
Pilot memanggil tower “Mayday” dan meminta RBT (mendarat darurat), selanjutnya petugas tower memanggil namun tidak ada jawaban dari pilot. Pesawat hilang kontak.
Pukul 06.35 WIT
Seluruh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat setempat gerak cepat menuju TKP lokasi jatuhnya pesawat, tepat di tengah-tengah Danau Sentani yang terletak diantara Kampung Yoboi dan Kamyagha. (Luska)