JAKARTA – Panitia Hari Puisi Nasional Bertemu Staf Khusus Menteri Kebudayaan, Bahas Rencana Peringatan Harsinas 2025
Panitia Hari Puisi Nasional (Harsinas) yang terdiri dari Mustafa Ismail, Fikar W. Eda, dan Devie Matahari diterima oleh Staf Khusus Menteri Kebudayaan Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Nissa Rengganis, di Kementerian Kebudayaan pada Jumat, 28 Februari 2025.
Dalam pertemuan tersebut, panitia melaporkan rencana peringatan Hari Puisi Nasional yang akan digelar pada 28–29 April 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Salah satu agenda utama dalam peringatan ini adalah orasi sastra yang akan disampaikan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, bertajuk Inspirasi dari Chairil Anwar. 
Hari Puisi Nasional 2025 diinisasi oleh Remmy Novaris DM, Fikar W.Eda, Mustafa Ismail dan Devie Matahari
“Ada beberapa acara yang kita siapkan, seperti workshop penulisan puisi, panggung puisi perempuan, panggung sastra muda, panggung kreasi sastra bersama guru dan siswa, penerbitan buku, serta upacara puisi,” ujar Devie Matahari, Koordinator Harsinas.
Selain itu, dalam rangka menyongsong Hari Puisi Nasional, panitia juga akan menyelenggarakan Pekan Puisi Chairil yang melibatkan berbagai komunitas sastra di Jabodetabek dan kota-kota lain di Indonesia.
“Kami secara khusus mengajak komunitas sastra anak muda, seperti Atelir Ciremai, Jakarta Poetry Slam, Komunitas Semaan Puisi, Sahabat Matahari, Keboen Sastra Bogor, Gong Merah Putih Depok, Area Estetika Jakarta Barat, Teater Petra Jakarta Pusat, Poros Selatan, Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia, Dapur Sastra Jakarta, Teras Budaya, Forum Beru Gayo Takengon, The Gayo Institute, Rumah Rengganis Cirebon, dan beberapa komunitas lainnya,” tambah Devie.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan peluncuran sejumlah buku puisi karya penyair Indonesia serta diskusi sastra yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta dan PDS HB Jassin.
Panitia juga menerbitkan antologi puisi dengan tema “Si Binatang Jalang,” dengan kurator Remmy Novaris DM, Mustafa Ismail, dan Fikar W.Eda.
Panitia berharap peringatan Hari Puisi Nasional 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat apresiasi terhadap puisi dan sastra di Indonesia, sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam dunia kepenulisan dan literasi budaya.
