SURABAYA– Tradisi Parade Surya Senja merupakan proses regenerasi kepemimpinan Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Taruna tingkat IV kepada Taruna tingkat III. Kali ini Akademi TNI AL (AAL) menggelar Upacara Parade Surya Senja (PSS) secara istimewa yang dipimpin oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali selaku Ibu Taruna AAL di Kota Lama Surabaya pada Senin (24/2/2025).
Upacara tersebut menandai serah terima jabatan Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, yakni berakhirnya masa pendidikan bagi Taruna tingkat IV Angkatan 70. Dalam upacara ini, tanggung jawab kepemimpinan Resimen Korps Taruna AAL secara resmi diserahkan kepada Taruna tingkat III Angkatan 71.
Puncak Parade Surya Senja, sebuah tradisi unik yang bertujuan memperkenalkan budaya maritim dan kepemimpinan Taruna AAL kepada masyarakat Indonesia ini meliputi serah terima jabatan Komandan Resimen Korps Taruna dan Ketua Dewan Musyawarah Taruna oleh Gubernur AAL Laksda TNI Dato Rusman S.N., S.E., M.Si., M.Tr. Opsla.
Selanjutnya persembahan terakhir dari Taruna AAL Angkatan 70, dilanjutkan dengan penyerahan alat Genderang Suling dari Taruna Angkatan 70 kepada Taruna Angkatan 71 dan Pengukuhan Tambur Mayor baru oleh Ibu Taruna AAL Ny. Fera Muhammad Ali, diawali dengan pelepasan pet TM 1 Sermadatar (E) Priyagung Daffa Arifani dan TM 6 Sermadatar (E/W) Savitri, serta pengangkatan penerusnya sebagai pemimpin Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL.
Ibu Taruna AAL dalam sambutannya menyampaikan Gita Jala Taruna memiliki arti “Nyanyian Para Taruna Laut” telah menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia khususnya jawa timur lebih khusus lagi kebanggaan arek-arek Suroboyo melalui perannya dalam berbagai event nasional dan internasional.
“Sebagai drum band yang diawaki oleh taruna Akademi Angkatan Laut Genderang Suling Gita Jala Taruna telah menggema diseluruh belahan dunia melalui pelayaran praktek Kartika Jala Krida KRI Dewaruci dan KRI Bimasuci bahkan pada Agustus sampai dengan Oktober 2024 lalu Genderang Suling Gita Jala Taruna tampil memukau di kota- kota di Singapura, Kamboja, Vietnam, China, Korea Selatan, Rusia, Jepang, dan Philipina,” tandas Ibu Taruna AAL.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk pertama kalinya Parade Surya Senja tradisi serah terima jabatan Komando Menkortar dan Demustar serta serah terima Genderang Suling dan Pengukuhan Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dilaksanakan di luar Kesatrian AAL Bumi Moro.
“Dengan rasa bangga saya selaku Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Gubernur AAL Laksda TNI Dato Rusman atas ide pemikiran kreatif yang berkolaborasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya,” ujar Ibu Taruna AAL.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PSS kali ini dilaksanakan di jantung Kota Surabaya. Sebagai kota maritim yang penting, Surabaya memiliki hubungan historis yang erat dengan Angkatan Laut, dan dukungan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Acara ini diharapkan dapat memperkuat peran AAL di seluruh Indonesia dan menginspirasi pemuda se-Indonesia untuk bergabung menjadi Taruna AAL dan prajurit TNI AL.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh berbagai demonstrasi keterampilan Taruna AAL, diawali dengan Tarian Tabebaya kolaborasi dengan Nagabanda, Barongsai dari sanggar lima naga yang berkolaborasi dengan Taruna AAL, termasuk Bela Diri Karate, Kolone Senapan, dan atraksi Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL serta Drumcorps. Selain itu, hiburan musik dari Duta Samudra Band Taruna AAL dan Band Gung Hoo TNI AL menambah semarak acara ini.
Tradisi yang digelar ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu TNI AL berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, terutama dalam menjaga tradisi dan memperkenalkan budaya Indonesia melalui kolaborasi dengan taruna AAL kepada masyarakat Indonesia. (Dispenal)