JAKARTA – Mitra Seni Indonesia (MSI) tahun ini kembali menggelar Festival Seni dan Bazaar( FSB) yang menampilkan keaneka ragaman seni budaya nusantara serta produk usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka memeriahkan ulang tahun Jakarta ke 497, Hari Anak Nasional serta meyambut hari kebaya Nasional Yang dibuka Kepala Dinas Kebudayaan provinsi DKI Jakarta Iwan Hendri Wardhana di Gedung Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Kemang Jakarta Selatan Kamis (27/6/24)
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi gelaran Festival Seni dan Bazaar yang diselenggarakan Mitra Seni Indonesia . Pernyataan itu dikemukakan Menteri Salahuddin Uno dalam sambutannya pada pembukaan FSB.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kegiatan Seni dan Budaya MSI yang digelar setiap tahun dapat menjadi ajang memperkenalkan seni dan budaya kita serta sekaligus pelestari budaya bangsa.
Menurut Menteri Salahudin Uno,kegiatan ini merupakan salah satu sarana mengangkat nama Indonesia dan memperkenalkannya secara luas.Kegiatan serupa harus sering diadakan dengan menggerakkan komunitas yang ada di Indonesia.Dengan demikian MSI dapat menjadi penggerak seni dan budaya .
Sementara itu Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani, mengatakan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan dengan menampilkan kolaborasi pelatihan seni MSI beragam tarian Nusantara, mulai dari musik tradisional kolintang, angklung bahkan maestro kolintang .Menurut Sari Ramdani anggota Mitra Seni Indonesia saat ini mencapi 900 orang lebih terdiri dari usia muda hingga yang tertua adalah 86 tahun, Ini membuktikan seni dicintai dan bisa dinikmati berbagai kalangan. Seni bersifat universal . Karya seni dapat dinikmati oleh siapa saja tidak bergantung RAS, Bahasa,negara dan juga perbedaan.Melalui seni dan budaya kita bisa dipersatukan, tegas ketua umum MSI Sari Ramdani.Berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan pelaku industry kreatif memerlukan wadah untuk mengekspresikan karyanya, salah satunya melalui Bazar dan pameran jelas Sari Ramdani.Diharapkan FSB dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif bersinergi dengan pelaku budaya.
Festival yang diikuti 80 UMKM serta didukung Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga menampilkan karya kreatif anggota MSI dalam bidang seni kerajinan hingga kuliner.
Selain itu juga digelar talkshow menampilkan para ahli di bidang nya . Penggiat Budaya Iwet Ramadhan tampil dalam bincang bincang memaknai Indonesia melalui karya seni.
Festival Seni dan Budaya 2024 yang berlangsung empat hari, mengangkat Budaya Betawi yang dimeriahkan Gambang Kromong pada hari pertama, dan Budaya Jawa pada hari kedua, budaya Sulawesi Selatan pada hari ketiga, dan budaya nusantara pada hari keempat.
Festival Seni dan Bazar MSI yang juga didukung I-Radio Jakarta, mengajak anak anak disabilitas down syndrome untuk berpartisipasi dalam kegiatan berkesenian.Sebanyak 50 anak anak tersebut akan memainkan angklung, bernyanyi dan menari Ondel ondel.Sehingga mereka akan menyatu dalam seni .
Dalam rangka menyambut Hari Kebaya nasional pertama yang akan jatuh tanggal 24 Juli ,MSI juga siap menyambut kegiatan tersebut dengan mengadakan talk show dengan Pengurus Kowani serta melakukan Parade Kebaya yang semua dilakukan dalam FSB 2024 ini.