PALANGKA RAYA – Dandim 1011/Klk meninggal dunia saat menjalankan tugas melaksanakan peninjauan Pengamanan Rute rencana kunjungan VVIP Raja dan Ratu Belanda ke wilayah Kalteng.
Keluarga Besar Komando Daerah XII/Tanjungpura, Korem 102/Panju Panjung dan Kodim 1011/Kuala Kapuas berduka, pasalnya kehilangan sosok salah satu perwiranya yang sangat tinggi dalam mengemban tugasnya sebagai seorang prajurit TNI AD yakni Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P. Almarhum meninggal dunia hari ini di Sabangau, Palangka Raya.
Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos melalui rilisnya pada hari ini di Makorem 102/Pjg. Dirinya juga membenarkan kabar duka yang menimpa satuannya tersebut serta menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Dandim 1011/Klk.
“Atas nama Pangdam serta Keluarga Besar Kodam XII/Tpr, kami mengucapkan turut berbela sungkawa yang mendalam atas kepergian perwira terbaik kami yakni Dandim 1011/Klk,” ucap Kapendam XII/Tpr.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tambah Kapendam XII/Tpr mendoakan.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., mengungkapkan, bahwa Dandim 1011/Klk meninggal dunia saat menjalankan tugas melaksanakan peninjauan Pengamanan Rute rencana kunjungan VVIP Raja dan Ratu Belanda ke wilayah Kalteng.
“Almarhum meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan usai melakukan peninjauan di Taman Nasional Sebangau. Speed yang ditumpangi Dandim 1011/Klk bersama rombongan bertabrakan dengan Speed milik masyarakat. Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan 20 menit dari Dermaga Kereng,” ungkap Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.
“Sekali lagi kami Keluarga Besar Kodam XII/Tpr berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian perwira terbaik Tanjungpura, dan Selamat Jalan untuk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P.,” ucap Kapendam XII/Tpr mengakhiri.
Diperoleh informasi, gugurnya Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P. Bermula dari kecelakaan air antara Long Boat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat milik TNI AD ( KMC RBB Den Bekang XII Tpr) di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai Kec Sabangau Kota Palangka Raya. Usai pengecekan lokasi guna pengamanan VVIP Kunjungan Raja dan Ratu Belanda, pada hari Senin tanggal 9 Maret 2020 sekitar jam 12.00 WIB.
Adapun Longboat L300 milik Dinas Kehutanan membawa 8 penumpang, sbb :
1. Mansyah, manggala agni, (belum ditemukan).
2. abdi, PNS taman nasional sebangau, (belum ditemukan).
3.ibnu yudistira, pegawai taman nasional senangau, (belum ditemukan).
4.mutiara, pegawai taman nasional sebangau, (belum ditemukan).
5.novi, pegawai taman nasional sebangau, (belum ditemukan).
6. istri agung polhut (belum ditemukan)
7.Selvia Magdalena, pegawai taman nasional sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan)
8. Yuliansi, pegawai taman nasional sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan).
Sedangkan Kapal speed boat TNI AD (Tim survei route kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah) yang dipimpin oleh Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP (Dandim 1011/Kuala Kapuas) dan rombongan yg ikut berjumlah 19 orang, terdiri dari : 7 Paspampres, Korem 102/Pjg 11 orang dan dan 1 orang sipil penunjuk jalan.
Adapun Rombongan penumpang speedboat TNI AD sebagai berikut :
Speed TNI ( milik Bekang, 250×2 PK) bermuatan 18 penumpang :
– 8 orang TNI terdiri dari Kodim 1011/klk jumlah 4 orang, Bekang jumlah 4 orang)
– 1 masyarakat sebagai pemandu
– 1 warga amerika
– 1 guard warga amerika
– 7 Paspampres
17 penumpang berhasil ditemukan kondisi selamat, 1 orang diketemukan yaitu Dandim 1011/Klk dalam kondisi meninggal dunia.
(Luska)