Pusdiklat Tekfunghan Kemhan Terapkan Metode E- learning, Apa itu E- learning ?

Pusdiklat Tekfunghan Kemhan Terapkan Metode E- learning, Apa itu E- learning ?

JAKARTA, bacaberita.id – Metode pendidikan Diklat di Pusdiklat Tekfunghan Kemhan kini dengan metode E- learning. Untuk menunjang program metode pembelajaran berbasis internet ini Tekfunghan telah memiliki 41 unit e- Learning pembelajaran.

E- learning merupakan Sistem pembelajaran elektronik atau e- pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

E- learning yang dimiliki Pusdiklat Tekfunghan Kemhan ini terdiri diantaranya : Perangkat komputer simulatin terdiri dari layar, keyboard, PC dan mouse juga jaringan internet.

Perangkat e learning terdiri dari Perangkat keras (hardware).
2. Perangkat lunak (software).
3. Infrastruktur (jaringan intranet maupun internet).
4. Konten pembelajaran.
5. Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran.

Dalam prakteknya E-Learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah : computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.

Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari adalah kombinasi dari teknologi yang dituliskan di atas (audio/data, video/data, audio/video).

E- learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Selain itu E-learning telah mempersingkat pembelajaran dan membuat biaya studi lebih waktu ekonomis.

E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik.

Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan- bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah: melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir. Juga mengontrol kegiatan belajar peserta didik. (Luska)

Related Articles