MALANG, channel-indonesia.com – Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos.,M.Han., menerima audensi Haril M Andersen dan rombongan yang merupakan penulis buku biografi almarhum Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin, pejuang TNI AU di Malang yang merupakan putra Belitung. Danlanud yang didampingi staf Dispotdirga menerima tamunya di ruang tamu Danlanud Abd Saleh, Kamis (20/1).
Haril M Andersen menyampaikan kepada Danlanud Abd Saleh kiprah almarhum Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin (1910-1995) yang pernah berjuang di Pangkalan Udara Bugis, Malang tahun 1945-1948, saat agresi militer melawan Belanda. Diceritakan Haril, Letkol Pas H. AS Hanandjoeddin bersama pasukannya sebagai pasukan pertahanan pangkalan berupaya merebut dan menguasai Pangkalan Udara Bugis, termasuk 70 pesawat terbang peninggalan Jepang dari tangan Belanda. Kiprah Hananjoeddin berikutnya adalah memperbaiki pesawat-pesawat yang rusak untuk dioperasionalkan kembali oleh TNI AU dan bersama pasukannya bergerilya melawan Belanda di wilayah-wilayah Kabupaten Malang, Blitar dan Tulungagung.
Untuk itu, Haril M Andersen bersama tim dan Pemkab Belitung, Pemkab Belitung Timur, Pemprov Bangka Belitung serta TNI Angkatan Udara mengusulkan almarhum Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin kepada pemerintah sebagai salah satu Pahlawan Nasional pada tahun 2022 ini. Ditambahkannya, sebenarnya upaya telah dimulai sejak 2006, namun belum terealisasi.
Berbagai upaya dilakukan agar upaya tersebut terealisasikan seperti menulis biografi yang ditempuh dengan napak tilas perjuangan dan peninggalan tokoh serta wawancara dengan para pelaku yang masih hidup, inventarisir peninggalan tokoh, melaksanakan sosialisasi dan lainnya. Sebagai sarana sosialisasi tokoh, pada tanggal 17 Februari 2022 akan dilaksanakan seminar nasional perjuangan Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin (1910-1995) di Belitung yang dilaksanakan pula secara vicon. Dalam seminar tersebut panitia seminar melalui Haril M Andersen juga mengundang Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos.,M.Han., bersama staf untuk mengikuti vicon tersebut.
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos.,M.Han., mengapresiasi upaya Haril M Andersen dan tim, serta berharap usahanya dapat membuahkan hasil. Usai audensi, Haril M Andersen menyerahkan dua buku biografi Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin yaitu Sang Elang : Serangkai Kisah Perjuangan H. AS Hanandjoeddin di Kancah Revolusi Kemerdekaan dan Memenuhi Panggilan Rakyat kepada Danlanud Abd Saleh. (Arif)