MALANG, channel-indonesia.com – Dalam upaya regenerasi atlet olah raga paralayang, Dinas Potensi Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh membuka pelatihan Pendidikan pilot paralayang bagi generasi muda, Rabu, (12/1) di Bukit Waung, Sumberoto, Donomulyo, Malang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel tek Chaeruman, S.T.,M.M., menyatakan kegiatan olah raga paralayang telah masuk program sport tourism Kabupaten Malang yang akan dikembangkan secara terarah sehingga dapat memajukan destinasi wisata di Jawa Timur dan prestasi olah raga paralayang di wilayah Kabupaten Malang khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
Ditambahkannya sebagai bagian Masyarakat Kabupaten Malang, Lanud Abdulrachman Saleh akan selalu berupaya menjalin sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat untuk menjaring minat masyarakat agar mencintai olah raga kedirgantaraan. Dengan wilayah geografis Kabupaten Malang yang lengkap mulai dari pantai, hutan, gunung, perkotaan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib disyukuri. Sehingga potensi alam tersebut dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata serta pengembangan olah raga dirgantara umumnya dan paralayang khususnya. Keadaan tersebut didukung pula prestasi beberapa atlet nasional dan internasional dari cabang olah raga paralayang yang berasal dari Malang Raya. Sehingga tidak ada alasan lain bagi Lanud Abd Saleh sebagai pengurus utama FASIDA Jatim untuk mengintensifkan aktifitas olah raga paralayang agar kelak menjadi unggulan Provinsi Jawa Timur.
Pelatihan pilot paralayang diikuti sekitar 12 generasi muda Jawa Timur pria dan wanita berumur antara yang berasal dari beberapa kabupaten seperti Malang, Kota Batu, Lamongan, Surabaya dan Magetan. Bertindak selaku instruktur pelatihan adalah pilot paralayang dari Lanud Abdulrachman Saleh. Acara pembukaan ditandai penyematan tanda peserta dan pelatih oleh Kadispotdirga Lanud Abd Saleh. Pendidikan direncanakan selama 1 bulan dengan fasilitas lisensi PL 1, terbang 40 kali, seragam diklat paralayang dan wing paralayang. Usai pembukaan langsung dilaksanakan ground school. (Arif)