Prajurit Lanud MUS Lumpuhkan Gerombolan Bersenjata, Rebut dan Amankan Obyek Vital Sabang

Prajurit Lanud MUS Lumpuhkan  Gerombolan Bersenjata, Rebut dan Amankan Obyek Vital Sabang

SABANG, channel-indonesia.com – Simulasi latihan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman musuh, Prajurit Lanud Maimun Saleh melakukan pengejaran segerombolan bersenjata yang hendak menguasai obyek vital pertamina Kota Sabang, Kamis (23/12/2021).

Dalam skenario serangan segerombolan bersenjata yang hendak menguasai Pertamina Kota Sabang menjadi salah satu rangkaian skenario latihan untuk memberikan bantuan dan merebut kembali serta mempertahankan obyek vital, agar para prajurit perbatasan mempunyai mainset dalam pemantapan kemampuan apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang diluar dugaan untuk menjaga keamanan wilayah Kota Sabang, laksanakan latihan ini dengan semangat dan bersungguh-sungguh dan bangkitkan jati diri seorang prajurit. Tegas Danlanud MUS.

 

Dalam skenario latihan mendapatkan informasi bahwa terdapat segerombolan bersenjata berjumlah 10 personil dengan bersenjatakan AK-47 ingin menguasai Pertamina Kota Sabang, dan manager Pertamina Sabang Yunus Yoghananta telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kapolres Sabang meminta bantuan kepada Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto.

Mendapatkan informasi tersebut Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto langsung perintahkan Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Setya Agus agar segera mungkin untuk menyiapkan satu pleton Prajurit Lanud MUS untuk segera lakukan bantuan dan melaksanakan patroli dengan menyisir pesisir laut menuju Pertamina Kota Sabang dan lakukan pengepungan.

Dalam jangka waktu 9 menit Prajurit Lanud MUS telah siap untuk laksanakan pengejaran dan perebutan Pertamina Kota Sabang dengan melakukan penyisiran dan patroli dengan jarak tempuh sekitar 9 kilometer. tampak dari prajurit Lanud Maimun Saleh melaksanakan pengejaran dan melaksanakan pengepungan Pertamina kota Sabang, dengan jiwa semangat untuk mempertahankan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Arif)

editor

Related Articles