MADIUN, channel-indonesia.com – Bacaan Basmalah berasal dari kalimat bismillahirrohmanirrohim dan menurut madzhab Imam Syafi’i dan Imam Hanafi, bahwa kedudukan kalimat basmalah terhitung dan termasuk ayat pada surah al-fatihah.
Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko mengatakan, semua umat Islam pasti bisa mengucapkan bacaan basmalah, namun ironisnya sedikit sekali di antara mereka yang dapat memahami isi kandungan dan maknanya.
Padahal isi kandungan basmalah menurutnya harus dipahami setiap pribadi muslim ketika seorang muslim mengucapkan basmalah akan membuahkan keyakinan yang sangat intens dalam hati disebut juga ketika memulai ibadah atau pekerjaan sesuai dengan ucapan basmalah maka hati dan pikiran hanya tertuju kepada Allah SWT.
“Jika makna kandungan dalam isi kalimat basmalah bisa dipahami secara kontemplasi maka akan melahirkan keimanan dan keyakinan yang sangat kuat,” ujar Kapenrem dalam materi khutbah jumatnya di Masjid Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (29/10/2021).
“Jadi bisa ditarik kesimpulan, dengan menyebut nama Allah sebagai Tuhan wajibul wujud (yang pasti adanya) yang memiliki Asmaul Husna dengan harapan segala pekerjaan yang telah dilakukan memperoleh keberkahan,” tambahnya.
Mengingat pentingnya bacaan basmalah tersebut, dia mengajak untuk membiasakan diri guna memulai suatu pekerjaan dengan membaca basmalah, sehingga mudah-mudahan akan mendapatkan keberkahan dalam tugas dan pekerjaan, serta tentunya dengan niat yang ikhlas mengharap ridho dari Allah SWT semata. (Arif)