By MAKASSAR, channel-indonesia.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam serta sebagai upaya dalam melestarikan dan memelihara kecintaan kita kepada Rasulullah SAW sekaligus meneladani pola hidup, perilaku serta kepemimpinan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tugas kedinasan, kehidupan rumah tangga, maupun bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Rabu, (27/10/2021)
Demikian sambutan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Y. Tamboto, S.Sos., yang dibacakan Kadislog Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Tek.Heri Sugiarto, pada saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, di Masjid Nurusamawat Lanud Sultan Hasanuddin, yang diikuti warga Lanud Sultan Hasanuddin, serta perwakilan dari tiap-tiap satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin baik militer maupun PNS Lanud Sultan Hasanuddin dengan penceramah Ustadz DR. H. Husban Abady, M.H.
Momentum perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun diperingati adalah bisa memberikan inspirasi bagi segenap warga muslim untuk bisa mencontoh kepribadian Rasulullah untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. “Sosok pribadi Rasulullah SAW bukan hanya sebagai Nabi dan utusan Allah SWT, tetapi beliau juga sebagai manusia biasa sebagai seorang suami, ayah serta sebagai pemimpin yang berada di tengah-tengah umatnya dan kehadiran Rasulullah SAW bagai berlian yang memancarkan cahaya yang mampu menerangi sehingga mampu merubah peradaban dunia dan menyatukan umat Islam dalam Ukhuwah Islamiyah”, tambahnya.
Sementara dalam ceramahnya Ustadz DR. H. Husban Abady, M.H., menjelaskan bahwa keteladanan Rasulullah SAW dapat ditiru, dicontoh, diteladani dan dijadikan rujukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kepribadian Rasulullah dapat menghiasi dalam setiap aktifitas kehidupan kita. Peristiwa maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya diperingati secara seremonial semata, tetapi dengan momentum ini kita bisa mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan Rasulullah Muhammad SAW yang membimbing umat dengan menanamkan keimanan dan ketaqwaan kearah kehidupan yang religius dalam lingkungan keluarga. (Arif)
