MERAUKE, channel-imdonesia.com -Kodim 1707/Merauke yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1707/Merauke Letnan Kolonel Czi Muh Rois Edy Susilo, S.T. bersama Bupati Kab. Merauke Drs. Romanus Mbaraka, M.T. menggelar kegiatan penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKL-W) TNI kepada para pedagang kaki lima dan pemilik warung di wilayah Kab. Merauke.
Kegiatan penyaluran BTPKL-W TNI yang dilaksanakan secara terpusat di Aula Anim Ha Makodim 1707/Merauke Jln. Raya Mandala, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke tersebut turut dihadiri Kajari Merauke Rudolf Parulian, SH. MH., Kasat Binmas Polres Merauke AKP Ma’ruf, Plt. Kadin Prindakop Kab. Merauke Eric Rumlus dan para Danramil jajaran Kodim 1707/Merauke serta Pasi Teritorial Kodim 1707/Merauke Kapten Czi Abdul Ghofur. Senin (25/10/2021).
Dalam sambutannya Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo, S.T. mengatakan bahwa bantuan tunai yang diberikan kepada para Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung bersumber dari Dana Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi TNI-Polri untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima sebagai bentuk perhatian khusus di masa pandemi Covid-19.
Program ini diberikan guna untuk membantu para pedang kaki lima dan pemilik warung di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka memulihkan perputaran ekonomi masyarakat dalam situasi Pandemi Covid-19. “Untuk nilai besaran BTPKL-W TNI yang disalurkan ke masing-masing pedagang yaitu Rp. 1.200.000,- tanpa adanya biaya administrasi atau potongan apapun”. ungkap Dandim 1707/Merauke.
“Sedangkan di wilayah Kodim 1707/Merauke sasaran penerima bantuan BTPKL-W TNI sebanyak 700 orang namun pada hari pertama baru tersalurkan 98 orang, jadi yang 602 orang akan kita salurkan selama 3 hari kedepan yaitu tanggal 26-28 Oktober 2021”. jelasnya.
Sementara dalam sambutannya Bupati Kab. Merauke Drs. Romanus Mbaraka, M.T. mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bentuk perhatian kepada warga masyarakat khususnya para pedagang kaki lima dan pemilik warung serta berharap kepada para pedagang agar dalam pelaksanaan kegiatan aktivitas jual beli tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (Maliki)