REMBANG, channel-indonesia.com – Usia senja bukan menjadi halangan untuk mencari nafkah keluarga. Jarang ada yang di jaman sekarang ini dapat melihat penjual kacang rebus menggunakan wadah sederhana menjajakan dagangannya.
Mbah Sarmin (75 thn) berasal dari Desa Sekar Sari Kecamatan Sumber yang menjajakan kacang rebusnya di sudut alun-alun kota Rembang, Jalan KH Mansyur, Jawa Tengah. Minggu (17/10/21)
Tak lelah mbah Sarmin menggendong dagangannya dengan bakul terbuat dari ayaman bambu dan lampu sentir menjajakan kacang rebusnya ditengah ramainya penjual makanan minuman yang lebih kekinian (modern-red).
Meskipun ditengah pandemi covid-19, mbah Sarmin tak putus asa, mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat melayani pembeli kacang rebusnya. Berapapun rejeki yang didapatkan Mbah Sarmin, Alhamdulillah selalu bersyukur.
Batasan berjualan juga diterapkan pemerintah Kabupaten Rembang hingga jam 21.00 Wib.
Salah seorang pembeli kacang rebus, Wiwis (40 thn) berasal dari Desa Ngagel Tayu saat diwawancara awak media channel-indonesia.com menyampaikan, ” Salut dan bangga dengan seusia mbah Sarmin masih tetap semangat menjual kacang rebusnya. Tak banyak penjual sepertinya, apalagi dijaman sekarang. Mudah-mudahan kacang rebusnya laris, Aamin YRA, “ungkapnya.
Semoga dengan inspirasi mbah Sarmin dapat menjadikan generasi muda lebih bersemangat dan pantang menyerah menggeluti usahanya. (Arif)