By PADANG, channel-indonesia.com – Dalam rangka mempercepat penanganan pasien covid-19.Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menerima sebanyak 50 oxygen concentrator, dari Panglima TNI. Dalam kegiatan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin, menyerahkan langsung kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Pangdam I BB Mayjen TNI Hassanudin
yang didampingi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, Brigjen. Pol. Edi Mardianto dan Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie, mengatakan, perjuangan dalam melawan covid-19 belum berakhir. Sehingga, harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Mari jaga diri, jaga kelurga, jaga lingkungan dan masyarakat, agar kita sehat,”katanya, Rabu (11/8) di Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo disela-sela kegiatan.
Pangdam I BB Mayjen TNI Hassanudin, berharap pandemi covid-19, cepat berlalu dan bangsa ini kembali hidup normal.
“Kita mengharapkan, pendidikan, ekonomi dan semua kembali normal,”ujarnya.
Jenderal Bintang Dua itu menambahkan, seluruh rumah sakit tentara dan jajarannya, telah menyiapkan cadangan bila dibutuhkan.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah, berterimakasih dengan bantuan oxygen concentrator.
“Tentunya, oxygen concentrator segera didistribusikan keseluruhan rumah sakit yang membutuhkannya sehingga tidak menumpuk disini,”ungkapnya.
Dihadapan Pandam I BB, Gubernur Sumbar, menuturkan bahwa di Sumbar terdapat 620 kelurahan ataupun nagari (desa), yang menjadi kongsi covid-19.
“Dengan adanya kongsi covid-19, membuat masyarakat akan sadar, melakukan isolasi mandiri,”ucapnya.
Gubernur Sumbar menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar tanpa kecuali, agar terus meningkat prokes.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Guswandi, menerangkan, selain penerapan prokes, juga diperlukan testing (pengecekan covid-19), dan tracing (penelusuran kontak covid-19.
“Dengan adanya testing dan tracing tentunya, dapat menurunkan angka covid-19,”tandasnya.
Penyerahan bantuan oxygen concentrator yang dilaksanakan di depan halaman Rumah Sakit Reksodiwiryo Padang, dihadiri oleh unsur Forkompinda Sumbar, Perwakilan Danlatamal Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan lain sebagainya, dengan menerapkan prokes. (Arif)
