By ABEPURA,channel-indonesia.com– Kegiatan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo ( KKIG ) DPD Provinsi Papua dan DPC Kota Jayapura Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1441/2019M, Minggu (17/11/2019).
Peringati Maulid Nabi yang digelar di Masjid Al Hidayah Jl. Abepura-Entrop ini mengusung tema “Dengan Keteladanan Rasulullah SAW Kita Perkuat Ukhuwah Islamiah”.
Pembukaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diawali dengan pembacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW, dan dilanjutkan dengan sambutan Dansatgas Yonif 713/ST, kemudian diteruskan dengan acara pokok yaitu siraman rohani oleh Ustadz Burhanudin, lalu diakhiri dengan sambutan Walikota Jayapura dan ditutup dengan doa bersama. Acara Maulid Nabi juga diisi dengan penyerahan bingkisan Walimah.
Ketua KKIG Provinsi Papua, Merlan Uloli mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah menjadi ajang silaturahmi Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) di Kota Jayapura.
“Hal ini tentu merupakan upaya untuk meneladani Nabi Besar Islam yang kini telah terlihat dilakukan oleh KKIG setiap tahun,“ terang Merlan Uloli.
“Kami dari Kerukunan Keluarga Gorontalo telah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan juga dengan pengajian rutin, pada acara Maulid tersebut juga diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Burhanudin,” imbuh Uloli.
Dalam ceramah Ustad Burhanudin, lanjutnya, menekankan betapa pentingnya silaturahmi namun ia mengingatkan agar hal itu tidak dinilai dari uang.
Dikatakan Uloli, kepada keluarga Gorontalo di Kota Jayapura, Ustad juga mengajak untuk selalu meringankan langka dalam rangka memenuhi setiap undangan yang sampaikan kepada masyarakat KKIG, karena hal ini juga tentu untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.
“Jangan dinilai dengan uang artinya karena kegiatan keagamaan ini memang tidak mendapat apa-apa sehingga enggan melangkah kegiatan tersebut. Kita harus meringankan langkah untuk datang ke undangan kerukunan untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Karena menghadiri acara tersebut adalah juga bagian dari ibadah,”Uloli mengingatkan.
Ditambahkannya, kemudian juga bisa mendapatkan rezeki tentu bukan harus dengan uang akan tetapi dengan banyaknya saudara, teman dan bertambah juga silaturahmi. Hal ini merupakan berkah dan rezeki yang tidak bisa dihargai dengan uang dan itu merupakan makna dari Maulid tersebut.
Selaku Ketua Kerukunan, Merlan menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh pengurus yang selama ini sudah bekerja dengan sukarela untuk meluangkan tenaga, waktu hingga materi untuk acara-acara KKIG.
Ketua KKIG ini menghimbau kepada seluruh DPC KKIG yang ada di Kabupaten Biak, Timika, Jayapura, Merauke, dan Kabupaten Nabire agar bisa memperingati hari patriotik di masing-masing daerah pada 23 Januari mendatang.
” Peringatan ini juga memberikan pengetahuan bagi anak-anak kita sehingga mereka juga bisa mengetahui dan mengenal sejarah tersebut dari negeri asal mereka,” pungkasnya. (Maliki)
