MAKASSAR, channel-indonesia.com – Kepala Staf Kodam ( Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Amping Bujasar Tandinglintin, S.Sos, M.Si.,memimpin sidang parade penerimaan calon Bintara PK TNI AD sumber keahlian pria dan reguler wanita panda Kodam XIV/ Hasanuddin tahun 2021 bertempat Balai Pertemuan Hasanuddin ( BPH) Makodam Jl Urip Sumoharjo Rabu ( 4/8/21).
Pangdam XIV/ Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam mengatakan pada hari ini kita melaksanakan kegiatan Sidang Parade Penerimaan Calon Bintara PK TNI AD TA 2021 Sumber Keahlian Pria dan Reguler Wanita.
Sidang parade ini merupakan salah satu proses dari serangkaian tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para calon Bintara PK, baik sumber keahlian pria maupun reguler wanita. Sebelumnya, para peserta telah mengikuti beberapa tes mulai dari pemeriksaan administrasi, tes postur, cek kesehatan awal hingga kesamaptaan jasmani, ucapnya
Selanjutnya kegiatan sidang parade yang dilaksanakan hari ini, akan memilih dan menentukan calon yang dianggap memenuhi syarat untuk nantinya dinyatakan berhak mengikuti tahap seleksi di tingkat pusat yang akan dilaksanakan di Bandung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sesuai rencana, jumlah alokasi untuk Panda Kodam XIV/Hasanuddin yang akan diikutkan pada seleksi tingkat pusat, untuk keahlian pria sebanyak 28 peserta sedangkan untuk reguler wanita sebanyak 11 orang. Namun demikian, alokasi tersebut tidak mutlak harus terpenuhi karena dalam seleksi ini, panitia harus memilih calon yang benar-benar memenuhi syarat yang ditentukan dan dianggap pantas untuk menjadi prajurit wanita TNI Angkatan Darat, tambahnya
Hal ini menjadi prioritas utama pada setiap pelaksanaan rekruitmen calon prajurit, yaitu memilih personel yang betul-betul memiliki kemampuan dan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni sehingga mampu menghadapi segala tantangan dan tugas di masa depan yang semakin kompleks.
Dengan demikian, pemilihan calon Bintara sumber keahlian pria dan reguler wanita seperti ini, harus selalu dilakukan secara selektif, obyektif dan transparan berdasarkan kepentingan organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan calon yang berkualitas, sambung Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno
Untuk itu, kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam kegiatan ini, saya perintahkan agar benar-benar memegang teguh aturan yang berisi tentang ketentuan ketentuan yang berlaku dalam menentukan calon, sehingga calon Bintara yang akan diikutsertakan pada seleksi tahapan berikutnya dapat dipertanggungjawabkan.
Jangan melakukan hal-hal yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan karena apabila nantinya ada oknum yang melakukan tindakan tidak sesuai dengan peraturan serta ketentuan yang berlaku, maka saya akan memberikan sanksi serta tindakan sangat tegas, tutup Pangdam. (Maliki)