JAKARTA, channel-indonesia.com-Pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma sukses melaksanakan pendaratan di Bandara Rembele, Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (25/7/2021) lalu.
Hal ini merupakan sebuah catatan yang membanggakan, karena inilah kali pertama pesawat berbadan besar mendarat di Bandara yang diresmikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada tahun 2016 silam.
Diawaki langsung oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Y. Marvien Aryaka, M.Sc., dengan 14 crew, Pesawat dengan tail number A-1317 ini berhasil mendarat setelah melaksanakan profile approach dan orientasi aerodrome sebelumnya.
Seusai mendarat, kedatangan A-1317 pun disambut dengan water salute sebagai ucapan selamat datang. Tampak hadir dalam penyambutan beberapa pejabat daerah diantaranya, Danlanud SIM Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi, Plt. Bupati Bener Meriah Dailami, Dandim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis, Danyonif RK 114/SM Letkol Inf Putra Negara, Wakil Ketua DPRK Bener Meriah Anwar ,Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele Faisal, dan Kadis Perhubungan Bener Meriah Abdul Gani.
Danskadron Udara 31 mengatakan sesuai dengan prosedur, sebelum mendarat dilakukan pengecekan data tentang kondisi Bandara terlebih dahulu, seperti bagaimana ketebalan landasan pacu atau kemampuan Bandara mengenai pendaratan pesawat, dan data-data lain untuk memastikan pendaratan pesawat aman.
“Dan dari data yang sudah kami kumpulkan dan hasil perhitungan kami, kemampuan Bandara ini bisa membawa pesawat sekitar 141.000 pounds, dan sesuai dengan nilai Pavement Classification Number (PCN) Bandara Rembele yaitu 48, pendaratan ini juga aman untuk dilaksanakan oleh pesawat C-130 Hercules,” jelas Danskadron.
Ditambahkan penerbang yang juga merupakan putra kelahiran Aceh ini, uji coba pendaratan dilakukan untuk mendukung pergeseran pasukan Satgas Yonif 114/SM yang akan diberangkatkan ke Papua, dengan rute Rembele, Medan, Pontianak lalu Timika.
Dengan keberhasilan pendaratan ini, tentunya akan dapat mendukung program pemerintah jika sewaktu-waktu membutuhkan dukungan pesawat TNI AU, tutup Danskadron.
Untuk diketahui, sejak diresmikan, Bandara Rembele hanya didarati oleh pesawat berbadan kecil seperti ATR72, CN-295 ataupun pesawat perintis, sehingga dapat dikatakan pendaratan pesawat Hercules TNI AU merupakan pendaratan pesawat berbadan besar pertama kalainya di bandara ini. (Maliki)