By PONTIANAK.channel-indonesia.com – Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio menggelar latihan terbang malam, Selasa (13/07/2021). Gelegar para Elang Khatulistiwa sebutan bagi penerbang pesawat tempur Hawk 109/209 yang mengudara memecah keheningan malam.
Latihan dalam situasi gelap tersebut untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terbang tempur mereka jika dihadapkan pada situasi darurat yang memaksa untuk bertempur dalam kondisi apapun bahkan minim cahaya.
Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengatakan bahwa latihan terbang malam yang dilakukan Skadron Udara 1 rencananya akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.
“Kondisi darurat itu bisa terjadi kapanpun, karenanya latihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan, adaptasi, dan keahlian serta kemampuan profesiensi para penerbang dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan, ancaman, dan pelanggaran wilayah udara nasional,” kata Danlanud.
Termasuk didalamnya, kata Danlanud untuk mengasah kesiapan para ground crew pesawat Hawk 109/209 dan unsur personel lainnya dalam mendukung operasional penerbangan.
“Saya berharap kepada seluruh penerbang dan pendukung untuk bisa melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, tetap memperhatikan keselamatan terbang agar seluruh rangkaian latihan dapat terlaksana dengan aman,” pungkas Danlanud.
Pada pelaksanaannya, Skadron Udara 1 menyiapkan 3 pesawat tempur untuk melaksanakan latihan terbang malam sebanyak 4 sortie. (Arif)
