By KOLTIM, channel-indonesia.com – Pelaksanaan H+17 kegiatan program Tentara Manunggal Membangun Desa di Kecamatan Aere, Satgas TMMD melaksanakan kegiatan non fisik dengan sosialisasi bahaya Terorisme, Jumat (2/7/2021).
Kegiatan yang di gelar di Aula Kantor Desa Ulundoro tersebut, di hadiri puluhan tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda warga Kecamatan Aere.
Hadir sebagai materi, Komandan SSK letda Chb Muhlis, menjelaskan bahwa terorisme atau komunisme adalah masalah yang kompleks, dan hal ini bukan hanya tugas aparat saja, namun tugas semua warga negara Indonesia. Sehingga di harapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk bersama sama mengatasinya, agar tidak ada ruang hidup bagi terorisme, hingga di pelosok daerah.
“Peran aktif seluruh masyarakat akan sangat membantu tugas tugas aparat pemerintah , dalam menuntas kejahatan terorisme, terutama dalam mendeteksi dini guna mewaspadai munculnya gerakan gerakan radikalisme dan premanisme, ” jelas Letda Chb Muhlis saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi di Aula Kantor Desa Ulundoro, Jumat (2/7).
Lanjut Komandan SSK ini berpesan , agar masyarakat khususnya warga Kecamatan Aere, terus meningkatkan kerjasama dalam memberantas kejahatan radikalisme.
Menurutnya, tindakan kejahatan kejahatan premanisme, yang di lakukan oleh segelintir orang, dapat memicu terjadinya konflik yang lebih luas di tengah masyarakat.
” faktor yang membuat faham radikalisme dan terorisme sulit dibendung, olehnya itu sangat dibutuhkan kebersamaan semua elemen masyarakat, dalam mengatasi timbulnya kejahatan. Contoh insiden di Makassar yang melibatkan pasangan muda suami istri dan rela melakukan Bom bunuh diri di Gereja, nah seperti kejahatan itulah yang kita harus waspadai sedini mungkin,” terangnya.
Dalam kegiatan sosialisasi yang di gelar secara protokol kesehatan covid-19 tersebut, Turut hadir H.Syamsul Bahri (Kades Ulundoro), Kaharudin (Kasitrantib) serta puluhan tokoh masyarakat Kecamatan Aere Kabupaten Kolaka Timur. (Arif)
