MAKASSAR, channel-indonesia.com – Pelaksanaan upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 75 bertempat di Aula Mappaouddang Polrestabes Makassar Jalan Jend. Ahmad Yani Makassar dilakukan secara virtual dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo. Kamis (01/07/2021).
Upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 75 di Polrestabes Makassar dihadiri oleh, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana S.I.K., Walikota Makassar Ir. Moh.Ramdhan Pomanto, Ketua Pengadilan Negeri Makassar Tito Suhud, SH., MH., Kajari Makassar Andi Sundari, SH., MH.,
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Dandim 1408/Mks Kolonel. Kav. Dwi Irbaya Sandra, S.Sos., Tokoh Adat.
Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam amanatnya mengatakan,” Mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-75 dan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras jajaran Polri dalam menangani pandemi Covid-19 sekarang ini,
Selain menjalankan tugas utamanya jajaran Polri telah bersinergi dengan jajaran TNI, Dokter dan Tenaga Kesehatan, Kementerian dan Lembaga, Aparat Pemda, khususnya Dinas Kesehatan, serta relawan dan aparat pendukung lainnya dalam menangani pandemi ini,
Meminta kepada jajaran Polri untuk terus aktif mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi
Covid-19 ini,
Polri jangan lengah dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya, Polri jangan lengah sedikitpun dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakkan hukum, Polri jangan pernah lengah dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik baiknya.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, bentuk-bentuk ancaman terhadap kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, juga semakin kompleks.
Polri harus berpacu menguasai IPTEK agar tidak kalah dengan para pelaku kejahatan.
Penggunaan kewenangan Polri juga harus didukung oleh perkembangan teknologi mutakhir. Penggunaan kewenangan Polri, melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan, dan seterusnya harus dilakukan secara bijak, harus dilakukan secara bertanggung jawab. Ingat bahwa, negara kita adalah negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi hak hak asasi manusia.
Polri bukan hanya harus tampil tegas dan tanpa pandang bulu, tetapi juga harus tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Polri juga harus berwajah ramah dan selalu bersikap melayani masyarakat luas.
Polri harus presisi dalam menjalankan wewenangnya. Harus akurat dalam membuat keputusan. Harus merujuk kepada peraturan perundang-undangan dan harus menjunjung tinggi norma-norma
martabat masyarakat.
Pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius, Rekrutmen, pendidikan, dan promosi harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, harus mencari karakter yang sesuai dengan tugas-tugas Polri dan harus menguasai perkembangan IPTEK terbaru.
Dalam rangka menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, Polri harus membenahi dan memperkuat manajemen dan kelembagaannya.
Polri harus membenahi secara komprehensif kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, serta monitoring dan evaluasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mendukung Polri yang modern.
Selamat bertugas, dan teruslah memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa, dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mempermudah kita dalam menjalankan amanah.
Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Teruslah bertransformasi menuju Polri yang presisi dan menjadi abdi utama nusa dan bangsa.” pungkasnya.
Dalam acara tersebut dilanjutkan Laporan masing-masing Kapolda tentang perkembangan program prioritas Pemerintah Presiden RI tentang Vaksinasi massal (percepatan penangangan Covid 19 ) dan Program Pemulihan ekonomi Nasional. (Eris)