Sektor 7 Sub Sangkanhurip Satgas Citarum Bersama Warga Panen Kangkung Di Bantaran Sungai Citarum

Sektor 7 Sub Sangkanhurip Satgas Citarum Bersama Warga Panen Kangkung Di Bantaran Sungai Citarum

BANDUNG, channel-indonesia.com – Bantaran Sungai Citarum di wilayah Sektor 7 lahannya dimanfaatkan oleh anggota bersama warga setempat untuk kegiatan penanaman sayuran, palawija, hidroponik, apotik hidup dan budi daya ikan. Pemanfaatan lahan di bantaran sungai Citarum ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan dan hasilnya dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh warga masyarakat juga.

Serma Dadan Sunandar Dansub Sangkanhurip Sektor 7 Satgas Citarum memimpin anggotanya bersama 20 orang warga masyarakat terutama ibu-ibu RW. 13 Kampung Sukasari, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan panen sayur kangkung, kemaren Kamis (17/6/2021).

Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano menerangkan, ” dari panen sayur kangkung tersebut dapat dihasilkan sebanyak 70 Kg di Lahan Bios bantaran Sungai Citarum Sub Sangkanhurip. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat mendapatkan manfaatnya. Selain itu, agar masyarakat turut aktif mulai dari penanaman, pemeliharaan atau perawatan sampai dengan memetik hasil panennya. Yang lebih penting agar masyarakat juga terlibat langsung dalam hal menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggalnya “.

” Kegiatan ini dilakukan bukan hanya pemanfaatkan lahan dan menjaga kebersihan aliran Sungai Citarum saja, tetapi diharapkan masyarakat ikut ambil bagian dalam melaksanakan program ketahanan pangan berupa ketersediaannya pangan yang menjadi salah satu sumber kehidupan manusia untuk menunjang kebutuhan pangan bagi masyarakat setempat, ” jelasnya.

Dari hasil panen sayur kangkung ini langsung dapat dinikmati oleh masyarakat setempat. Proses penanaman sayur kangkung ini sebelumnya menggunakan pupuk cairan Bios 44 untuk menyuburkan lahan tanaman tersebut. Dengan adanya kegiatan panen tanaman sayur kangkung bersama masyarakat ada pembelajaran yang dapat diambil yaitu sebagai bentuk edukasi dan penyadaran saling gotong-royong sesama warga masyarakat. (Arif)

editor

Related Articles