BELITUNG, channel-indonesia.com – Lanud Supadio mengerahkan dua pesawat tempur Hawk 109/209 dari Skadron Udara 1 untuk melaksanakan pengeboman di Air Weapon Range (AWR) Desa Buding Panjang, Kabupaten Belitung Timur, Senin (14/06/2021).
Pengeboman dilaksanakan dalam rangka manuver lapangan (Manlap) latihan antar satuan Jalak Sakti tahun 2021 yang digelar oleh Koopsau I.
Pesawat tempur Hawk 109/209 tersebut melaksanakan Take Off sekitar pukul 08.15 WIB dari Lanud Supadio dan terbang menuju target sasaran.
Salah satu pesawat ber-Tail Number TT-0235, diawaki langsung oleh Komandan Skadron (Danskadron) Udara 1 Letkol Pnb M. Amry “Thresher” Taufanny.
Sedangkan satu pesawat lainnya dengan Tail Number TT-0227 diterbangkan oleh Mayor PNB M. Higha “Hydra” Afrianda.
Dari AWR Buding, Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak menyampaikan jika pelibatan alutsista yang dimiliki Lanud Supadio sepenuhnya untuk mendukung pelaksanaan tugas dari Koopsau I.
“Hawk 109/209 dari Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio dalam Manlap latihan Jalak Sakti 2021 menjadi salah satu unsur yang penting. Kedua pesawat yang dilibatkan, akan bergabung dengan lainnya untuk melakukan pengeboman di AWR Buding dalam mendukung latihan ini,” kata Danlanud.
Sementara itu, Komandan Wing (Danwing) 7 Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E saat melihat persiapan para elang-elang khatulistiwa mengatakan jika pesawat dan bom yang digunakan dalam kondisi yang optimal.
“Dengan kesiapan optimal, diharapkan pengeboman pada target dapat dilakukan sesuai perencanaan,” singkat Danwing 7.
Pengeboman target pada Manlap latihan Jalak Sakti 2021 menggunakan bom berjenis MK 82 High Explosive seberat 250 kg pabrikan dari Expal Spanyol. (Arif)